Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Aktivis Lingkungan Tekankan Edukasi Masyarakat Selain Pembangunan TPA Baru di Tulungagung
Aktivis lingkungan menilai TPA bukan satu-satunya solusi untuk masalah sampah di Tulungagung. Paling penting adalah memberikan edukasi pada masyarakat
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung menunda pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir karena keberatan masyarakat.
Warga khawatir air dari sampah di TPA akan mencemari sumber air yang mereka manfaatkan.
Meski desain TPA ini lebih modern dan tidak menimbulkan rembesan air sampah atau lindi, namun Pemkab tidak berani memberikan jaminan 100 persen.
Baca juga: Pembangunan TPA Banyuurip Tertunda, Pemkab Tulungagung Prioritaskan TPST Dengan Konsep Daur Ulang
Deputi Advokasi Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi Tulungagung, Maliki Nusantoro, mengaku sempat menerima pemaparan rencana pembangunan TPA Banyuurip.
Dari perspektif perlindungan lingkungan, lokasi TPA Banyuurip memang kurang tepat.
Lokasi yang akan dipakai dekat dengan sumber mata air yang penting untuk kehidupan warga, dan di kawasan karst.
“Kalau berdasarkan penilaian yang pro lingkungan, memang tidak seharusnya ada di sana. Namun berbeda dengan kajian teknis,” jelas Maliki.
Dari pemaparan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup, TPA yang akan dibangun memang berkonsep modern.
Nantinya tidak ada residu seperti air sampah atau lindi yang meresap ke dalam tanah.
Namun Maliki khawatir jika nantinya realisasi TPA tidak sesuai dengan perencanaan.
“Siapa yang bisa menjamin realisasinya akan sama persis dengan rencana teknis yang sudah dibuat. Tidak bisa menjamin 100 persen aman,” tegas Maliki.
Lanjutnya, saat ini Kabupaten Tulungagung memang perlu menambah kapasitas tempat pembuangan sampah.
Hal ini bisa dilakukan dengan membuka TPA baru atau menambah kapasitas TPA Segawe yang digunakan selama ini.
Namun yang lebih penting dari itu semua adalah pendidikan ke masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Selama ini semua sampah dibuang apa adanya tanpa ada pemilahan sejak dari rumah tangga.
Ojol Tulungagung Belum Dapat Kepastian Bantuan Iuran PBJS Ketenagakerjaan Bersumber DBHCHT |
![]() |
---|
Ketahuan Angkut Kayu Jati Curian, Dua Warga Pucanglaban Tulungagung Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Sudah Seminggu Berhenti, Diduga Ada Masalah? |
![]() |
---|
Tidak Ada Aksi Ojol Tulungagung Saat Marak Demo Besar, Berikut Alasannya |
![]() |
---|
Kepala BPKAD Bantah Keras Jalan di Perbaiki Usai Dikritik oleh Mbak Suci Taiwan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.