Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk

Satlantas Polres Tulungagung Amankan 33 Sepeda Motor, Polisi Gagalkan Pelajar SMP Tawuran

Satlantas Polres Tulungagung Mengamankan 33 Sepeda Motor Milik Para Pelajar  SMP Yang Akan Tawuran

Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
Dok Satlantas Polres Tulungagung
Sebagian kendaraan pelajar yang diamankan Satlantas Polres Tulungagung saat akan tawuran. 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Satlantas Polres Tulungagung mengamankan 33 sepeda motor yang dikendarai pelajar dari SMPN 1 dan SMPN 2 Campurdarat.

Sebelumnya para pelajar dari 2 sekolah berbeda namun berdekatan ini hendak tawuran, pada Selasa (29/7/2024) hingga akhirnya diamankan polisi.

Dari proses pengamanan ini sepeda motor yang tidak memenuhi spesifikasi dan kelengkapan surat berkendara diamankan seluruhnya.

“Keributan antar pelajar SMP ini bermula dari aksi adu bleyer knalpot sepeda motor,” ujar Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan.

Masyarakat yang melihat potensi bentrokan fisik antar pelajar melapor ke Polsek Campurdarat.

Personel Polsek Campurdarat bersama anggota Satlantas Polres Tulungagung lalu diterjunkan ke lokasi.

Polisi mengamankan 33 sepeda motor yang dikendarai dengan kondisi mayoritas tidak sesuai spesifikasi teknis.

“Seluruh pelajar yang mengendarai sepeda motor itu kami kenakan tilang supaya ada efek jera. Selain itu sepeda motornya kami bawa ke Kantor Satlantas,” tegas Jodi.

Untuk bisa mengambil sepeda motor ini harus ada bukti pembayaran tilang.

Selanjutnya sepeda motor wajib dikembalikan sesuai dengan spesifikasi teknis dari pabriknya.

Para pelajar ini juga wajib didampingi orang tua masing-masing saat mengurus administrasi tilang.

“Kami lakukan sosialisasi kepada para pelajar tersebut maupun orang tuanya, jangan sampai mengulang perbuatan yang sama,” ujar Jodi.

Salah satu pelajar yang hendak tawuran  adalah DV (13).

Sepeda motornya juga diangkut oleh petugas karena menggunakan knalpot brong.

Dia mengaku menyesal karena menggunakan knalpot dengan suara memekakkan telinga, hingga memicu keributan.

“Saya berjanji tidak akan menggunakan knalpot brong lagi. Saya menyesal,” ucapnya kepada petugas.

(David Yohanes/TribunMataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved