Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Tersengat Listrik Dari Jebakan Tikus di Kalitengah Lamongan

TRIBUNMATARAMAN.COM | LAMONGAN - Bocah berumur 5 tahun di Desa Dibee, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, meninggal dunia tersengat listrik dari jebakan tikus. 

Korban bernama Kenzie Mahawira Nasif Setiawan (5 ).

Dia ditemukan meninggal lantaran kesetrum listrik jebakan tikus di sawah milik tetangga, Rabu (24/7/2024) petang.

Insiden bocah meninggal kesetrum aliran listrik jebakan tikus itu terungkap sesaat setelah  teman korban, Keisa (5 tahun) menanyakan keberadaan korban pada orang tua korban, Nasip (44).

Nasip yang diketahui sebagai anggota TNI itu kemudian bergegas mencari putranya yang baru keluar rumah sepulang dari mengaji. 

Di luar dugaan, korban ditemukan sudah dalam posisi badan telungkup dengan kepala menghadap utara mengenakan baju setelan koko lengan pendek dan celana panjang setelan koko warna oranye.

Mendapati anaknya dalam kondisi tak ada respon, Nasip segera mengevakuasi korban dan membawanya  ke Puskesmas Kalitengah.

Dalam pemeriksaan di Puskemas  Kalitengah, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Korban dibawa oleh  keluarga ke rumah duka dan melaporkan kejadian tersebut kepada anggota jaga Polsek Kalitengah.

"Rumah korban dekat dengan sawah tempat kejadian yang oleh pengontrak lahan sedang dipasang jebakan tikus yang teraliri listrik," ungkap Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, Kamis (25/7/2024).

Dikatakan, belum ditemukan saksi yang melihat pasti saat kejadian. Korban saat ditemukan sudah meninggal dengan luka sengatan listrik di paha kaki kanan  sepanjang 10 sentimeter, luka sengatan listrik paha kiri 1 sentimeter.

Diketahui, jebakan tikus di sawah yang terletak di Desa Dibee Kecamatan Kalitengah milik Matono (55) tahun  yang disewakan kepada  Mat Sholeh (43) warga  Desa Kuluran, Kecamatan Kalitengah.

Menurut Andi, anggota Polsek Kalitengah kini sedang menangani perkaranya. Sejauh mana perkembangannya, polisi masih memintai keterangan para saksi.

Diduga korban petang itu main bola seorang diri. Karena  ditemukan bola di TKP.

Ia mengimbau pada masyarakat untuk tidak memasang jebakan tikus dengan aliran listrik.

"Kejadian ini paling tidak bisa jadi pelajaran betapa bahayanya jebakan tikus menggunakan aliran listrik," pungkasnya.

(Hanif Manshuri/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer