Berita Terbaru Kabupaten Lamongan

Cara Polres Lamongan Mencegah Warganya Mengikuti Pengesahan Warga Baru PSHT di Gresik dan Mojokerto

Ratusan personel Polres Lamongan dikerahkan untuk mencegah warga Lamongan menghadiri pengesahan warga baru PSHT di Gresik dan Mojokerto

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/hanif manshuri
PENYEKATAN - Sebanyak 133 anggota Polres Lamongan disiagakan di sejumlah titik wilayah perbatasan selama berlangsungnya pengesahan warga baru Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di wilayah Kabupaten Gresik dan Mojokerto, Jumat malam (27/6/2025) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | LAMONGAN - Ratusan Personel Polres Lamongan dikerahkan untuk mencegah mobilisasi warga dari Lamongan yang ingin ikut meramaikan pengesahan warga baru PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) di kabupaten Gresik dan Mojokerto.

Pengerahan anggota Polres ini digelar sejak kemarin (27/6/2025) hingga hari ini (29/6/2025).

"Polres Lamongan menyiagakan sebanyak 133 personel. Kegiatan pengamanan ini difokuskan pada sejumlah titik perbatasan antara Kabupaten Lamongan dengan Kabupaten Gresik dan Mojokerto," ungkap Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto di dampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, Sabtu (28/6/2025).

Dia menuturkan, pengerahan anggota di wilayah perbatasan itu bertujuan untuk mencegah masuknya penggembira ke lokasi pengesahan warga baru PSHT

Di lokasi penempatan, anggota Polres Lamongan melakukan penyekatan mobilitas kendaraan di titik-titik perbatasan, pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan, termasuk SIM, STNK, dan identitas pengemudi.

Juga melakukan pemeriksaan spesifikasi teknis kendaraan untuk memastikan kendaraan yang digunakan layak dan sesuai aturan dan penindakan tegas melalui surat tilang bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

"Kegiatan  ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga situasi tetap kondusif," katanya.

"Setiap kendaraan, utamanya pemotor yang melintas di wilayah perbatasan dua kabupaten tetangga diperiksa oleh petugas. Ini adalah langkah preventif agar tidak tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," imbuhnya.

Polres Lamongan juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para simpatisan PSHT, untuk mematuhi aturan dan tidak melakukan perjalanan ke luar wilayah tanpa tujuan yang jelas, demi menjaga situasi keamanan yang tetap kondusif di wilayah Jawa Timur.

Langkah sinergis ini merupakan bagian dari komitmen Polres Lamongan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung kelancaran agenda-agenda organisasi masyarakat yang berlangsung di wilayah tetangga.

(Hanif Manshuri/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved