Pemkab Nganjuk Coba Kendalikan Inflasi, Pasar Murah Kembali Digelar

TRIBUNMATARAMAN.COM, NGANJUK - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah.

Kali ini giat tersebut dipusatkan di Balai Desa Sengkut, Kecamatan Berbek, pada Rabu (24/07/2024). 

Acara ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna. 

Sri Handoko mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah merupakan ikhtiar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan serta menstabilkan harga bahan pokok. 

"Saya berharap ini juga menambah motivasi warga, utamanya bagi ibu-ibu yang ada di Desa Sengkut dan sekitarnya bisa merasakan manfaat Gerakan Pangan Murah ini. Karena saya cek tadi semua bahan pokok yang dijual harganya di bawah pasar," katanya. 

Pj Bupati Nganjuk menyebut berdasar data IPH (indeks perkembangan harga) pada pekan ke tiga yang mendukung kenaikan harga pangan di Kabupaten Nganjuk hanya satu, yakni cabai sebesar 2,2 persen. 

Sedangkan untuk telur dan minyak di angka 0,3 persen.

"Ini jadi bukti, bahwa Kabupaten Nganjuk bisa menjaga inflasi dan ketahanan pangan. Lewat Gerakan Pangan Murah inilah menjadi iktiar kita bersama dalam mengendalikan inflasi daerah," paparnya. 

Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo menjelaskan Gerakan Pangan Murah digelar sebagai upaya pemerintah daerah dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok yang cukup mempengaruhi daya beli masyarakat. 

"Faktor itu yang dapat mengurangi keterjangkauan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Untuk itu, Gerakan Pangan Murah ini kita laksanakan untuk mencegah terjadinya inflasi daerah," tutupnya.

(Danendra Kusuma/TribunMataraman.com)