Forum Konsultasi Publik Samsat  Tulungagung Dikemas Ala Angkringan, Buka Sampai Malam Hari

TRIUBNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Samsat Kabupaten Tulungagung meluncurkan inovasi layanan membentuk Forum Konsultasi Publik (FKP).

Layanan FKP ini atas inisiasi dari Tim Pembina Samsat Tulungagung, yaitu Satlantas Polres Tulungagung, Bapenda Provinsi Jawa Timur dan PT Jasaraharja.

Layanan ini menempati Kantor Samsat Lama yang kini menjadi Kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Jawa Timur, di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo.

“Kami kemas layanan ini dengan konsep angkringan,” jelas Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, mewakili Kapolres AKBP Muhammad Taat Resdi.

Masyarakat bisa memanfaatkan FKP ini untuk mengajukan pertanyaan, atau menyampaikan keluhan seputar layanan pajak kendaraan bermotor.

Konsep angkringan dipilih, karena Tulungagung identik dengan budaya ngopi.

Dengan demikian diharapkan masyarakat lebih santai layaknya di warung kopi untuk menyampaikan masalahnya.

“Dengan suasana santi maka akan lebih memudahkan kita berkomunikasi. Masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan petugas terkait kendala yang dihadapi,” sambung Jodi.

Di tempat ini juga disediakan juga layanan Samsat Payment Point saat malam hari.

Layanan malam ini memudahkan warga membayar pajak kendaraan bermotor, karena saat siang sibuk bekerja.

Jodi berharap dengan berbagai layanan kemudahan ini masyarakat bisa lebih tertib membayar pajak kendaraan bermotor.

“Saat ini sedang ada program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Masyarakat bisa memanfaatkannya,” pungkas Jodi.

Arif, salah satu warga Asal Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru mengaku berbantu dengan layanan FKP ini.

Menurutnya, banyak masyarakat awam yang tidak tahu mekanisme dan alur pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Arif mengaku lebih leluasa berkonsultasi tentang segala hal yang tidak dipahaminya, sebelum membayar pajak kendaraan bermotor.

Selain itu, layanan Samsat malam juga sangat membantu pekerja seperti dirinya yang sibuk di siang hari.

Dengan layanan Samsat malam,  Arif mengaku tidak perlu titip pembayaran pajak melalui biro jasa.

“Bayar pajak kendaraan bisa setelah pulang kerja. Tidak harus siang hari,” katanya.

(David Yohanes/TRIBUNMATARAMAN.COM)

editor: eben haezer