BPJS Kesehatan Cabang Kediri Goes To SMAN 1 Blitar, Tingkatkan Pemahaman Program JKN

BPJS Kesehatan Cabang Kediri Goes To SMAN 1 Blitar, Tingkatkan Pemahaman Program JKN

Editor: Rendy Nicko
Dok BPJS Kesehatan Cabang Kediri
BPJS Kesehatan Cabang Kediri melakukan sosialisasi Program JKN di SMA Negeri 1 Kota Blitar, Kamis (18/7/2024) 

TRIBUNMATARAMAN.COM, BLITAR – Untuk memperkenalkan dan mengedukasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada siswa di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA), BPJS Kesehatan Cabang Kediri mengadakan sosialiasi Program JKN di SMA di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Kediri. Kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Kediri menyasar SMA Negeri 1 Kota Blitar.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi mengatakan, Program JKN tidak hanya untuk diketahui orang dewasa saja, tetapi mulai harus dikenalkan kepada anak-anak maupun remaja. Menurutnya, pengenalan Program JKN, salah satunya melalui siswa di lingkungan SMA, dapat mendukung sustainabilitas penyelenggaraan Program JKN ke depannya.

“Program JKN seharusnya dipahami oleh semua kalangan, tidak hanya orang dewasa saja. Anak-anak dan remaja juga harus mulai tahu apa itu BPJS Kesehatan, apa itu JKN, sebab hal ini penting karena anak-anak muda sebagai generasi penerus bisa menjadi duta jaminan kesehatan nasional,” ucap Tutus, Kamis (18/7/2024).

Tutus mengatakan, sosialisasi tentang Program JKN di lingkungan SMA bertujuan untuk mempersiapkan para siswa, khususnya para siswa kelas XII, yang akan menempuh Perguruan Tinggi maupun dunia kerja, bahwa nantinya kepesertaan JKN menjadi salah satu persyaratan wajib yang harus dimiliki.

“Selain harus terdaftar, siswa juga diharapkan paham dengan kewajiban dan haknya sebagai peserta JKN. Sehingga nantinya ketika membutuhkan pelayanan kesehatan, bisa menggunakan JKN,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Tutus memperkenalkan kanal layanan digital BPJS Kesehatan untuk kemudahan akses informasi dan pelayanan Program JKN. Seperti, Aplikasi Mobile JKN. Berbagai fitur tersedia, mulai dari menu pendaftaran peserta, ubah data, pendaftaran pelayanan (Antrean Online), cek tagihan iuran, informasi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, dan masih banyak lagi.

“Kita juga memperkenalkan Aplikasi Mobile JKN, apa saja manfaat pada setiap fitur yang ada pada Aplikasi Mobile JKN. Dari situ, siswa dapat mengetahui apakah sudah terdaftar dalam Program JKN atau belum, jika sudah terdaftar apakah status kepesertaannya aktif atau non aktif, dan sebagainya. Selanjutnya, kita ajak bersama-sama untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN,” jelas Tutus.

Tutus melanjutkan, pada Aplikasi Mobile JKN terdapat KIS Digital yang dapat digunakan pada saat berobat. Tidak perlu membawa kartu fisik, cukup menunjukkan KIS Digital atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta sudah bisa dilayani.

“Simpel dan mudah, terutama untuk anak muda jaman sekarang. Gawai pasti dibawa kemana saja, jadi kalau butuh pelayanan kesehatan bisa tunjukan KIS Digital saja,” ujar Tutus.

Tidak hanya itu, Tutus juga memperkenalkan Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), BPJS Online, website resmi BPJS Kesehatan, dan Care Center. Berbagai kanal layanan non tatap muka ini diharapkan bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh peserta, salah satunya melalui para siswa sebagai penyambung lidah ke masyarakat.

“Harapannya, semoga para siswa SMA di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Kediri paham tentang Program JKN, dan bisa menjadi penyambung lidah kepada orang-orang disekitarnya tentang apapun yang berkaitan dengan Program JKN,” ucapnya.

Sementara itu, Waka Humas SMA Negeri 1 Kota Blitar, Suraningsih mengapresiasi adanya sosialisasi yang diadakan BPJS Kesehatan Cabang Kediri. Menurutnya, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa menjadi manfaat untuk jaminan kesehatan para siswa dan lingkungan sekitarnya. 

“Alhamdulillah terima kasih kepada BPJS Kesehatan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak kami menjadi lebih paham tentang program BPJS Kesehatan, hal-hal tentang BPJS Kesehatan, yang nantinya harapannya kalaupun ada hal-hal atau pertanyaan yang terkait BPJS Kesehatan dari orang tua atau teman bisa menjelaskan. Kami harapkan selanjutnya ada lagi program-program yang nantinya bisa disosialisasikan kepada kami, terima kasih BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved