Berita Terbaru Kabupaten Blitar

Ribuan Ton Jagung dari Bima dan Dompu untuk Cukupi Kebutuhan Pakan Peternak Ayam di Kabupaten Blitar

Ribuan Ton Jagung dari Bima dan Dompu untuk Cukupi Kebutuhan Pakan Peternak Ayam di Kabupaten Blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Rendy Nicko
Samsul Hadi/TribunMataraman.com
Para peternak menunjukkan jagung yang diserap Bulog dari Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, NTB yang baru datang di Gudang Bulog, Bence, Garum, Kabupaten Blitar, Kamis (4/7/2024).  

Menurut Rofi, asosiasi peternak sudah menyerap sekitar 6.000 ton jagung dari Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, NTB.

Pada 20 Mei 2024, asosiasi menyerap sebanyak 3.000 ton jagung yang langsung didistribusikan ke kandang para peternak.

"Jagung yang masih di sana (NTB) yang akan dikirim bulan depan sekitar 1.000 ton dan hari ini datang 1.000 ton. Jadi total semua yang diserap hampir 6.000 ton jagung dari Dompu dan Bima," ujarnya.

Dikatakannya, harga jagung yang diserap Bulog dari Bima dan Dompu lebih kurang Rp 5.000 per kilogram dengan kadar air 15-16 persen serta tidak ada jamur dan tidak ada benda asing lebih dua persen.

"Khusus kebutuhan jagung peternak di Blitar sekitar 1000 ton per hari, dengan jumlah peternak lebih 3.000 peternak dan populasi ayam di atas 25 juta ekor. Untuk produksi telur di Blitar mencapai 800 ton sampai 1.200 ton per hari," katanya.

Bupati Blitar, Rini Syarifah yang juga hadir di acara itu mengatakan Pemkab Blitar akan menindaklanjuti kegiatan dengan mengadakan MoU dengan Pemkab Bima dan Pemkab Dompu.

"Kabupaten Blitar sebagai penghasil telur terbesar di Indonesia. Kami mensuplai 30 persen kebutuhan telur nasional. Kalau harga pakan naik turun drastis peternak susah. Kami akan fasilitasi kerja sama dengan pemerintah Bima dan Dompu terkait pasokan jagung," katanya.

(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved