Semakin Kokoh Dalam Bursa Bupati, Nama Puguh Wiji Pamungkas Kian Memikat di Kabupaten Malang

TRIBUNMATARAMAN.COM, MALANG - Munculnya nama Ziaul Haq, Sekretaris DPC Gerindra, yang diwacanakan untuk digandengkan dengan petahana, H Muhammad Sanusi, rupanya memancing geliat partai lain.

Sejumlah partai parlemen di Kabupaten Malang mulai berani ikut-ikutan 'berjualan' calon N2 bagi petahana.

Bukan cuma partai besar seperti PKB dan Gerindra, namun yang tak terduga, partai kecil dengan cuma satu kursi di DPRD pun sepertinya juga ikut meramaikan bursa N2 .

PKS, Demokrat dan Hanura, kini membentuk fraksi gabungan di gedung dewan.

Tujuannya, agar bisa mengusung calon N2 sendiri.

Nama calon wakil Bupati yang dimunculkan, yakni Mustofa Hadi atau Gus Tof, anggota dewan tiga periode yang juga Ketua DPC Demokrat.

Nama berikutnya ialah dokter Puguh Wiji Pamungkas, owner RS Wajak Husada, yang juga caleg jadi DPRD Jatim dari PKS.

"Iya, wacananya seperti itu. Salah satunya, dokter Puguh, yang kita usung jadi N2. Dengan segala kemampuannya, kami berharap bisa dipasangkan dengan Cabup dari partai lain. Tentunya, kami berharap petahana juga menghitungnya," ujar Irfan Yuli, Ketua DPD PKS Kabupaten Malang, Jumat (13/6/2024).

Munculnya wacana untuk mengusung N2 sendiri, lanjut Irfan, karena jumlah kursinya jadi empat, yakni PKS punya dua kursi, Demokrat dan Hanura, masing-masing satu kursi.

Meski rencana untuk bisa mengusung calon sendiri masih baru diwacanakan, minimal bisa dipakai bargainning.

Sebab, untuk bisa mengusung calon sendiri, partai itu harus memiliki 10 kursi.

Sementara, yang bisa mengusung calon sendiri cuma PDI-P dengan 13 kursi dan PKB dengan 11 kursi.

Sedang partai lainnya, tak bisa, seperti Nasdem punya enam kursi, Golkar dan Gerindra, masing-masing delapan kursi.

"Untuk berkoalisi dengan partai mana pun, kami masih cukup luwes," paparnya.

Di sisi lain, Puguh sepertinya yang paling siap 'bertarung' jika dibandingkan Cawabup lainnya.