Pj Bupati Heru Mulai Memperkenalkan Batik Khas Tulungagung, Bermotif Lurik Ngrowo

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno tampil beda saat menghadiri East Java Fashion Harmony VI 2024 di Pantai Midodaren, Sabtu (22/6/2024) sore.

Baju batik yang dikenakannya sekilas mirip kain lurik  Jawa namun mempunyai motif yang unik.

Motif batik ini belum pernah terlihat sebelumnya.

Batik yang sama juga dikenakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tulungagung.

Baca juga: Respon Sandiaga Uno Saat di Tulungagung Disebut Jadi Cagub PDI Perjuangan di Jatim

Menurut Pj Bupati, batik yang dikenakannya mulai diperkenalkan sebagai motif batik khas Kabupaten Tulungagung.

“Sekarang mulai diperkenalkan, tapi belum diluncurkan secara resmi,” ujarnya.

Karena masih tahap perkenalan, Pj Bupati belum memaparkan secara detail.

Ia hanya menyebut, motif batik itu disebut sebagai Lurik Ngrowo.

Namun nama resmi batik itu belum dirumuskan  dan akan diumumkan saat peluncuran.

“Masih cari hari yang bagus untuk launching,” ucap Pj Bupati berseloroh.

Motif lurik ngrowo ini disebut didesain oleh komunitas batik Tulungagung di bawah Batik Satriyo Manah.

Motif batik khas ini nantinya bisa digunakan untuk harian, atau untuk acara-cara resmi di Tulungagung.

Batik khas kabupaten juga akan menjadi solusi seragam adat di sekolah-sekolah.

Sebab selama ini banyak sekolah yang merumuskan sendiri seragam adat.

Jika Kabupaten Tulungagung telah mempunyai motif kain khas, pakaian adat di semua sekolah akan menjadi seragam, tidak berbeda-beda.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)