Penyembelihan Hewan Kurban di Ponpes di Kota Kediri Dapat Pantauan Dari Petugas DKPP

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kegiatan penyembelihan hewan kurban di lingkungan pondok pesantren mendapatkan pemantauan petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri. 

Petugas melakukan pengawasan dan pemantauan lalu lintas hewan di wilayah Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Senin (17/6/2024).

Drh M Ilham Akbar Husni dari DKPP Kota Kediri menjelaskan, apa yang dilakukan pihak pondok sudah cukup baik dalam mempersiapkan kegiatan kurban.

“Kami telah melakukan 2 pemeriksaan, antemortem yaitu sebelum disembelih dan postmortem setelah disembelih. Hasilnya hewan yang didatangkan kondisi sehat semua dan layak untuk disembelih,” ujarnya.

Tahun 2024 santri dan warga Ponpes Wali Barokah Kota Kediri sangat antusias dalam mengejar pahala ibadah kurban. 

Terbukti dengan mewujudkan 27 ekor sapi dan 33 ekor kambing. Sebagian dinikmati para santri dan warga serta  masyarakat sekitar  pondok di Kelurahan Burengan dan Kelurahan Banjaran.

Sementara sholat Idhul Adha di Ponpes Wali Barokah berlangsung di halaman pondok  diikuti sekitar 4.000 jamaah. Bertindak selaku imam sholat yaitu H Zunit Saifulloh dan ditutup sambutan pimpinan pondok H Agung Riyanto.

Disampaikan H Agung Riyanto, penyembelihan hewan kurban pada hakekatnya adalah mengikuti sunnah Nabi Ibrahim AS yang patuh terhadap perintah dari Allah SWT. 

“Umat Islam dapat mengambil keteladanan beliau, betapa besar ketulusan dan kecintaannya kepada Allah sekalipun harus rela mengorbankan anak yang disayanginya,” jelasnya.

H Agung Riyanto mengajak kepada warga pondok untuk mendoakan kepada saudara-saudara yang sedang menjalankan ibadah haji, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kesehatan, kekuatan, keamanan, keselamatan, kelancaran, dan kebarokahan serta menjadi haji yang mabrur.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer