Rehabilitasi Pasar Ikan Hias Kota Blitar Dimulai, Pedagang Terdampak Dipindah Sementara ke Utara

TRIBUNMATARAMAN.COM - Rehabilitasi Pasar Ikan Hias Kota Blitar mulai dikerjakan Juni 2024 ini.

Saat ini, pekerja mulai menutup lokasi Pasar Ikan Hias menggunakan pagar berbahan seng.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, Dewi Masitoh mengatakan proses rehabilitasi Pasar Ikan Hias ditargetkan selesai dalam waktu 6 bulan.

"Pekerjaan selama enam bulan. InsyaAllah awal Desember 2024 (proses pekerjaan) sudah selesai," kata Dewi, Rabu (12/6/2024).

Dikatakannya, selama proses rehabilitasi, para pedagang di Pasar Ikan Hias tetap bisa berjualan.

Ada 14 bangunan kios pedagang ikan hias dan satu kafe di lokasi Pasar Ikan Hias.

Dari 14 kios hanya tiga kios dan satu kafe yang terdampak pembangunan Pasar Ikan Hias.

Tiga bangunan kios di sisi selatan dan satu bangunan kafe di bagian tengah akan dibongkar.

Menurutnya, pedagang yang terkena dampak pembangunan karena kiosnya dibongkar akan direlokasi sementara ke utara kios sisi timur.

Untuk sementara, para pedagang membangun tempat berjualan semi permanen secara swadaya.

"Pedagang yang terdampak membangun tempat berjualan sementara secara swadaya. Untuk sementara bangunannya semi permanen," ujarnya.

Menurutnya, Disperindag sudah berkomunikasi dengan para pedagang terkait proses rehabilitasi Pasar Ikan Hias.

"Mereka setuju, nanti mereka bisa memanfaatkan bahan bongkaran dari bangunan Pasar Ikan Hias untuk membuat tempat berjualan sementara semi permanen," katanya.

Seperti diketahui, DKPP Kota Blitar mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk rehabilitasi Pasar Ikan Hias pada 2024 ini.

Revitalisasi Pasar Ikan Hias masuk dalam 10 proyek strategis Kota Blitar pada 2024.