Berita Terbaru Kota Blitar
Kisah Susanto, Pria yang 27 Tahun Tekuni Bisnis Salon Sapi di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar
Sudah puluhan tahun Dwi Susanto (50) menekuni bisnis salon sapi di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar. Inilah kisahnya
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sudah puluhan tahun Dwi Susanto (50) menekuni bisnis salon sapi di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar.
Bapak tiga anak asal Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, itu meneruskan bisnis salon sapi secara turun temurun dari orang tuanya.
"Saya mulai menekuni usaha salon sapi sejak 1997. Sekarang sudah 27 tahun. Ini usaha turun temurun dari orang tua," kata Dwi Susanto ditemui di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar, Senin (10/6/2024).
Saat itu, Susanto, panggilan Dwi Susanto, terlihat sedang persiapan merapikan tanduk sapi milik pelanggan di Pasar Hewan Dimoro.
Pria dengan perawakan kurus tinggi itu tampak mengeluarkan beberapa peralatan seperti gergaji, tatah dan pisau dari dalam tas hitam miliknya.
Setelah memastikan ikatan sapi kuat, Susanto, panggilan Dwi Susanto langsung memegang bagian tanduk sapi.
Secara berlahan, Susanto memotong tanduk sapi menggunakan gergaji.
Setelah terpotong, Susanto mulai merapikan tanduk sapi menggunakan tatah dan pisau.
Secara telaten, ia mengupas lapisan luar tanduk sapi menggunakan tatah dan pisau.
Dalam beberapa menit, tanduk sapi yang terpotong terlihat kembali utuh seperti semua. Namun, ukuran tanduk lebih pendek dari sebelumnya.
"Proses merapikan tanduk dan kuku sapi tergantung kondisi sapi. Kalau sapinya tenang, hanya butuh waktu 15 menit, tapi kalau sapinya gesit bisa sampai 30 menit," ujarnya.
Susanto rutin membuka salon sapi tiap pasaran Pon dan Legi di Pasar Sapi Dimoro Kota Blitar.
Ia juga menerima panggilan salon sapi ke kandang peternak mulai dari Blitar, Tulungagung dan Kediri.
"Tiap pasaran Pon dan Legi, saya buka salon sapi di Pasar Sapi Dimoro. Tarif salon sapi variasi, kalau sapinya kecil hanya Rp 30.000, tapi kalau sapinya besar Rp 50.000," katanya.
"Salon sapi biasanya yang dirapikan tanduk dan kuku. Kalau tanduk dan kuku tarifnya Rp 70.000," lanjutnya.
15 Kepala Dinas Pemkab Blitar Ikut Dimutasi, Bupati Rijanto Sebut Mutasi untuk Penyegaran |
![]() |
---|
Aksi Pencurian Sapi di Sananwetan Kota Blitar Terekam CCTV, Pelaku Santai Tuntun Sapi Korban |
![]() |
---|
Dispora Kota Blitar Alokasikan Rp 550 Juta untuk Pembangunan Tahap 2 GOR Bela Diri |
![]() |
---|
Pantau Stok Beras SPHP di Pasar Pon Kota Blitar, Gubernur Khofifah : Distribusi Sempat Tersendat |
![]() |
---|
Lebihi Izin Tinggal, Kantor Imigrasi Blitar Deportasi WNA Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.