Pilkada Trenggalek 2024

Pilkada Trenggalek 2024: Wabup Syah Natanegara Dipanggil PDIP, Kemungkinan Bahas Rekomendasi

Wabup Trenggalek, Syah M Natanegara angkat bicara terkait undangan dari PDI. Kemungkinan bahas rekomendasi Pilkada Trenggalek 2024

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
ist
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara Mendaftar Penjaringan Calon Wakil Bupati Trenggalek Melalui PDI Perjuangan dalam Pilkada Trenggalek 2024 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bakal Calon Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara angkat bicara perihal dirinya yang diundang oleh DPP PDI Perjuangan bersama Bakal Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin).

Syah tak menampik adanya undangan tersebut namun demikian ia belum mengetahui pasti agenda utama dari undangan yang ditandatangani oleh Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto dan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto itu.

Ia juga enggan bicara terkait potensi pemberian rekomendasi Pilkada Trenggalek 2024 pada acara yang digelar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 5-7 Juni 2024 itu.

"Tidak tahu apakah (pemberian) rekomendasi atau tidak, undangannya juga dapat dari share teman-teman, kalau persoalan teknisnya seperti apa kita juga tidak tahu secara detail," kata Syah ditemui di Kantor DPC Partai Demokrat Trenggalek, Senin (3/6/2024).

Inkamben Wakil Bupati Trenggalek tersebut juga belum memberikan kepastian apakah bisa menghadiri acara tersebut atau tidak mengingat di tanggal yang sama Trenggalek punya hajat besar yaitu HUT Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

"Kami masih koordinasi dengan Mas Ipin (Bupati Trenggalek) karena yang bersamaan di Trenggalek juga ada hajat besar yaitu HUT Apkasi," ucap Syah.

"Di Trenggalek akan kedatangan tamu yaitu Bupati seluruh Indonesia, jadi kita tunggu hasil diskusinya apakah akan berangkat atau tidak," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Syah menuturkan hingga saat ini sudah mendaftarkan diri sebagai Calon Wakil Bupati ke 6 partai politik yaitu PDIP, PKB, Hanura, PKS, PAN dan Demokrat.

Ada dua partai politik pemilik kursi DPRD Kabupaten Trenggalek yang tidak membuka pendaftaran yaitu Golkar dan Gerindra.

"Dengan Golkar dan Gerindra kita coba jalin komunikasi walaupun kapasitasnya tidak mendaftar calon kepala daerah," jelas Syah.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved