Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Pengurus MUI Kecamatan Diminta Buat Peta Dakwah untuk Perangi Penyakit Masyarakat di Tulungagung
Pengurus MUI Kecamatan Diminta Membuat Peta Dakwah Untuk Memerangi Penyakit Masyarakat di Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
TRIBUNMATARAMAN.OM, TULUNGAGUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung meminta jajaran pengurus kecamatan untuk membuat peta dakwah.
Peta ini salah satunya untuk mengatasi potensi penyebaran penyakit masyarakat di setiap kecamatan.
Hal ini disampaikan Ketua MUI Kabupaten Tulungagung, KH Hadi Muhammad Mahfudz, saat pengukuhan Dewan Pengurus MUI Kecamatan Sekabupaten Tulungagung masa khidmat 2024-2029, Rabu (29/5/2024).
Peta dakwah ini akan mendata sejumlah hal di wilayah kecamatan, seperti jumah tempat ibadah, jumlah tempat hiburan seperti cafe, tempat penjualan minuman keras, bahkan jumlah pekerja seks komersial (PSK) jika ditemukan.
Data ini akan memberi gambaran potensi penyakit masyarakat yang ada di setiap kecamatan.
Nantinya MUI kabupaten akan merumuskan tindakan yang akan diambil, untuk merespons kondisi itu.
"Kita lihat dulu seperti apa datanya baru dirumuskan langkahnya," sambung Gus Hadi, panggilan akrabnya.
Nantinya setiap dewan pengurus kecamatan tinggal mengisi formulir yang disediakan MUI kabupaten.
Diharapkan MUI kecamatan akan punya peran untuk mengatasi penyakit masyarakat melalui jalan dakwah.
Hal ini berkaitan langsung dengan pembangunan akhlak masyarakat Tulungagung.
"Jadi nanti ada program yang dipandu dari MUI, ada program per kecamatan," tegasnya.
Lanjut Gus Hadi, MUI juga akan berperan untuk menjaga Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tulungagung 2024 berjalan aman.
Karena itu MUI menegaskan netralitas bagi semua pengurusnya hingga ke tingkat kecamatan.
Pengurus yang terlibat langsung dalam tim pemenangan atau tim kampanye, diminta untuk berhenti.
"MUI bertindak independen. Pengurus yang ikut politik baik tim sukes, juru kampanye silakan berhenti dulu," tandasnya.
Sementara Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, mengatakan MUI adalah mitra Pemkab Tulungagung.
MUI punya peran penting untuk membina akhlak masyarakat Tulungagung.
Karenanya keberadaan MUI hingga ke kecamatan sangat penting.
"Kami memberi dukungan MUI sebagai mitra yang penting untuk akhlak masyarakat. Termasuk alokasi anggaran meskipun tidak besar," ucap Heru.
(David Yohanes/TribunMataraman.com)
MUI Kabupaten Tulungagung
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Kabupaten Tulungagung
tribunmataraman.com
Penyakit Masyarakat
Modus Pinjam, Pemuda Ngunut Tulungagung Membawa Kabur Sepeda Motor Milik Teman Perempuan |
![]() |
---|
Aniaya Teman Kencan saat Nginap di Hotel Tulungagung, Warga Trenggalek Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Salurkan 300 Drum Aspal untuk Perbaikan Jalan di Tulungagung |
![]() |
---|
14 Desa di Tulungagung Masih Kosong Jabatan Kepala Desa, APDESI Dorong PAW |
![]() |
---|
Bupati Tulungagung Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan 4 Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.