Pembangunan Tol di Jawa Timur

Daftar Lengkap Baru 24 Desa di Blitar Terdampak Proyek Tol Kepanjen-Tulungagung, Selopuro Terbanyak

Berikut Daftar 24 Desa Kabupaten Blitar dilewati jalan Tol Kepanjen-Tulungagung Jawa Timur, Ada desa Sukoanyar, Jugo, Siraman, Gaprang, Gogodeso.

Editor: faridmukarrom
KemenPUPR
Berikut Daftar 24 Desa Kabupaten Blitar dilewati jalan Tol Kepanjen-Tulungagung Jawa Timur, Ada desa Sukoanyar, Jugo, Siraman, Gaprang, Gogodeso. Foto ilustrasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut rincian 24 Desa di Kabupaten Blitar yang terdampak jalan tol Kepanjen-Tulungagung (Agungblijen).

Sebanyak 24 desa di Kabupaten Blitar akan terdampak oleh proyek pembangunan jalan tol Agungblijen.

Proyek ini membutuhkan sekitar 269,3 hektar lahan di wilayah tersebut.

Lima kecamatan yang akan terpengaruh adalah Kesamben, Kanigoro, Kademangan, Talun, dan Selopuro.

Saat ini, rencana pembangunan jalan tol Kepanjen (Malang)-Blitar-Tulungagung masih mengalami stagnasi tanpa perkembangan lebih lanjut.

Baca juga: Daftar Terbaru 16 Kecamatan dan Desa Bojonegoro yang Terdampak Proyek Jalan Tol Ngawi Sampai Tuban

Pemerintah Kabupaten Blitar belum menerima informasi terbaru mengenai proyek tersebut.

"Dulu pernah ada sosialisasi di Selopuro, tapi hanya sekali dan setelah itu tidak ada progres lagi," kata Hamdan Zulfikri Kurniawan, Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Blitar, pada Jumat (13/10/2023).

Pada Februari 2022, Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR pernah mengadakan konsultasi publik terkait rencana pembangunan jalan tol ini di Kabupaten Blitar.

Konsultasi publik dilakukan di dua kecamatan, yaitu Selopuro dan Kanigoro, dan melibatkan perwakilan masyarakat terdampak.

Di Selopuro, konsultasi melibatkan perwakilan dari Kecamatan Selopuro, Kesamben, dan Talun, sedangkan di Kanigoro melibatkan perwakilan dari Kecamatan Kademangan dan Kanigoro.

Sejak konsultasi tersebut, tidak ada perkembangan lebih lanjut mengenai proyek ini. Sementara itu, proyek pembangunan jalan tol ruas Tulungagung-Kediri terus menunjukkan progres, sedangkan rencana pembangunan jalan tol ruas Blitar-Malang hanya mengalami sosialisasi sekali dan stagnan hingga sekarang tanpa informasi lanjutan.

Hamdan menjelaskan bahwa DPUPR Kabupaten Blitar tidak terlibat langsung dalam pembangunan jalan tol ini, yang biasanya ditangani oleh pihak ketiga.

Namun, mereka tetap mendapatkan pemberitahuan terkait rencana pembangunan jalan tol yang bersinggungan dengan jalan milik pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik.
 
 Berikut Rincian Desa dan Kecamatan yang Terdampak Proyek Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung:

1. Kecamatan Kesamben

Desa Sukoanyar

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved