Berita Terbaru Kota Kediri

Kota Kediri Terpilih Menjadi Pilot Project Sekolah Peduli Inflasi

Kota Kediri Terpilih Menjadi Pilot Project Sekolah Peduli Inflasi yang dimotori oleh Bank Indonesia

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
ist
Kegiatan Kick Off Sekolah Peduli Inflasi di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri, Senin (27/5/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri bersinergi dengan Pemkot Kediri menyelenggarakan Kick Off Sekolah Peduli Inflasi di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan, Senin (27/5/2024). 

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut Kota Kediri menjadi kota yang terpilih untuk menjadi pilot project program Sekolah Peduli Inflasi.

Kegiatan ini diharapkan  menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa. 

Kegiatan ini mengusung tema Generasi Emas Peduli Inflasi diikuti sekitar 175 siswa dari 25 SMP/MTs se-Kota Kediri.

Sekolah Peduli Inflasi merupakan program yang memadukan dua aspek yakni partisipasi aktif dan edukasi siswa dengan tujuan mendorong pengendalian inflasi dari sisi bahan komoditas pangan salah satunya dengan budidaya urban farming. 

Deputi Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kediri, Wihujeng Ayu Rengganis mengungkapkan di Kota Kediri tidak banyak lahan yang bisa digunakan untuk memproduksi komoditas pertanian sehingga program urban farming menjadi salah satu prioritas program yang dikembangkan di Kota Kediri. 

"Harapannya dengan urban farming kita bisa memanfaatkan lahan yang terbatas di sekolah, di rumah untuk memproduksi kebutuhan pangan dari halaman sendiri," terangnya.

Untuk meningkatkan semangat siswa, ada 25 SMP/MTs yang ikut serta dalam kompetisi Sekolah Peduli Inflasi. Kompetisi dimulai bulan Juni hingga September 2024. Bagi sekolah yang memberikan progress terbaik, di akhir kompetisi akan diambil 5 pemenang yakni 3 juara utama dan 2 juara harapan.

 "Sebagai langkah awal memulai program, kita berikan 150 bibit tanaman cabai, tomat untuk masing-masing sekolah. Selanjutnya ada pendampingan secara berkala dan penilaian dari aspek perawatan tanaman, inovasi dan kreatifitas yang dilakukan," jelasnya. 

Sementara Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah mengapresiasi kegiatan untuk mengendalikan inflasi. Sehingga dibutuhkan kerjasama dari semua pihak tidak hanya pemerintah. 

Pelajar juga harus diedukasi untuk mengendalikan inflasi. Salah satu hal yang bisa dilakukan dengan urban farming. Apalagi Kota Kediri kawasan kota yang memiliki lahan terbatas. 

"Saya sangat apresiasi kegiatan ini. Bagus sekali untuk anak-anak. Di usia sekolah sudah diberi edukasi dalam mengendalikan inflasi," ujarnya.

Kegiatan Sekolah Peduli Inflasi sejalan dengan arahan pemerintah pusat. Kementerian Dalam Negeri mengimbau pemerintah daerah untuk serius melakukan kegiatan menanam. Harapannya dengan menanam beberapa komoditas dapat mengendalikan inflasi. 

"Ini harus dimasifkan agar semakin banyak masyarakat yang melakukan urban farming," jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan mendukung kegiatan Sekolah Peduli Inflasi. Kegiatan ini bisa menggerakkan partisipasi dan kontribusi seluruh warga sekolah mulai guru hingga siswa untuk ikut mengendalikan laju inflasi melalui urban farming. 

"Kita imbau seluruh SMP di Kota Kediri bisa secara maksimal mengikuti kegiatan ini karena dengan melakukan penamanan tanaman produktif di tingkat sekolahan tentunya hasilnya bisa dimanfaatkan oleh teman-teman di sekolah dan membantu menekan inflasi," jelasnya.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved