YLPA Kediri Soroti PPDB SMA SMK, Pemprov Jatim Harus Perhatikan Anak Keluarga Miskin 

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA) Kediri menuntut kepada Pemprov Jatim memberikan perhatian pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA dan SMK bagi keluarga miskin.

Seperti diketahui PPDB SMA dan SMK Negeri yang menjadi kewenangan Pemprov Jatim dan prakteknya sering mengabaikan anak dari keluarga miskin. 

Heri Nurdianto, Pengawas YLPA Kediri menjelaskan, PPDB SMA dan SMK selama kurang memperhatikan anak keluarga miskin ekstrim berdasarkan data Kantor Dinas Sosial setempat.

"Pendidikan adalah hak setiap warga negara untuk mendapatkannya tanpa stigma dan diskriminasi. Wujudkan PPDB SMA SMK yang berpihak terhadap rakyat miskin," tandas Heri Nurdianto, Kamis (23/5/2024).

Heri Nurdianto juga menuntut agar Pemprov Jatim memberikan jaminan masuk dan melanjutkan pendidikan jenjang SMA SMK negeri bagi anak anak dari keluarga miskin ekstrim.

Selain itu memberikan prioritas diterima pada satuan pendidikan negeri bagi anak anak yang berhak mendapatkan perlindungan khusus seperti  anak-anak berhadapan dengan hukum, anak korban perudungan dan anak korban kejahatan seksual.

Heri juga berharap Pemprov Jatim memberikan prioritas diterima pada satuan pendidikan SMA/SMK anak -anak yatim miskin termasuk anak yatim yang ortunya meninggal akibat Covid 19.

Diharapkan pemerintah memberikan jaminan keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak yang berhak mendapatkan perlindungan khusus dengan membebaskan dari segala biaya sekolah yang memberatkan dan memberi prioritas untuk mendapatkan bantuan sosial pendidikan.

(Didik Mashudi/TribunMataraman.com)