Kecelakaan Rombongan Study Tour

Sopir Bus Rombongan Study Tour SMP PGRI 01 Wonosari Malang Sempat Tertidur, Berakhir Kecelakaan

Polisi menemukan fakta bahwa sopir bus yang mengangkut rombongan study tour SMP PGRI 01 Wonosari Malang sempat tertidur saat mengemudi

|
Editor: eben haezer
ist
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin terkait hasil Olah TKP kecelakaan bus, di Mapolres Jombang, Rabu (22/5/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim, melakukan Olah TKP kecelakaan bus pariwisata rombongan siswa study tour dari SMP PGRI 01 Wonosari, kabupaten Malang, di KM 695+600/A ruas jalan tol Jombang-Mojokerto.

Hasil olah TKP, diduga kuat penyebab kecelakaan akibat kelalaian sopir bus Pariwisata Bimario W 7422 UP,Yanto (36), warga Gembongan, Ponggok, Blitar, Jawa Timur yang sempat tertidur saat mengendarai kendaraan.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin menjelaskan kecelakaan bus pariwisata mengantarkan rombongan siswa usai berlibur dari Yogyakarta menuju ke Malang.

Baca juga: Pj Gubernur Jatim Tanggapi Kecelakaan Maut Rombongan Study Tour SMP PGRI 01 Wonosari Malang

Bus berpenumpang bus 51 orang itu kembali melanjutkan perjalanan pulang setelah dari Malioboro.

Setibanya di lokasi kejadian, bus rombongan siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang, menabrak truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang.

"Pengakuan sementara dari sopir bus, sempat tertidur hingga bus oleng ke kiri dan didepannya menabrak truk di Tol Jombang-Mojokerto," jelasnya di Mapolres Jombang, Rabu (22/5/2024).

Ia mengungkapkan, sebelum kejadian itu, bus sempat berhenti di rest area 627 Tol Jombang-Mojokerto, yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan.

Sopir bus diduga mengalami Microsleep beberapa saat sebelum kendaraan menabrak truk N 9674 UH, muatan lemari yang melaju di jalur lambat (kiri).

"Pengakuan sopir sempat istirahat di Rest Area 627, kalau secara logika dari rest area itu ke 694 (Titik Kecelakaan) jaraknya belum terlalu jauh. Sopir juga menyampaikan masih dalam kondisi mengunyah permen karet, terus tiba-tiba hilang (Microsleep)," bebernya.

Kombes Pol Komarudin menjelaskan Polisi kini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap sopir bus.

"Sampai dengan hari ini, Driver bus masih dilakukan pemeriksaan dan kondisinya membaik. Kami juga dari TAA Polda Jatim melakukan pendalaman terkait kondisi bus, sementara kelengkapan kendaraan ada dan KIR masih hidup. Namun tetap kita lakukan pendalaman faktor apa saja, selain dari faktor human error," pungkasnya.

(Mohammad Romadoni/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved