Musim Pancaroba di Trenggalek, ini Penyakit yang Mesti Diwaspadai Oleh Warga

TRIBUNMATARAMAN.COM - Warga Kabupaten Trenggalek mulai merasakan musim pancaroba atau musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Hal ini sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu sebanyak 63,66 persen Zona Musim akan memasuki periode Musim Kemarau pada bulan Mei hingga Agustus 2024, sedangkan sisanya masih mengalami periode peralihan musim atau pancaroba.

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang acap kali menyerang saat musim pancaroba.

Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai adalah flu, batuk pilek, radang tenggorokan, diare dan gangguan pencernaan serta demam berdarah dengue (DBD).

Khusus untuk DBD sampai dengan 7 Mei 2024 di Trenggalek terdapat 472 kasus, dimana pada bulan April ada 144 kasus sedangkan sampai dengan 7 Mei 2024 ada 24 kasus.
 
"Jangan disepelekan karena penyakit-penyakit tersebut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, membuat anak-anak tidak masuk sekolah, orang dewasa tidak bisa bekerja serta jika dalam kondisi terlambat dapat menimbulkan komplikasi bahkan kematian," kata Kepala Dinkes Kabupaten Trenggalek, Sunarto.

Untuk menghindari terserang penyakit tersebut, masyarakat harus menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), menjaga kebersihan diri dan lingkungan, makan makanan yang bergizi, minum air putih yang cukup serta olah raga rutin.  

Sunarto juga mengimbau agar masyarakat menghindari mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas, masam, manis, panas.  

"Makanan yang demikian akan mudah menimbulkan radang pada tenggorokan, mengganggu pencernaan serta dampak lainnya," jelas Sunarto

"Jika mulai ada keluhan sakit segera mendatangi tenaga Kesehatan atau fasilitas Kesehatan terdekat," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer