Proyek Tol Kediri-Tulungagung Trabas 12 Desa di Kabupaten Tulungagung, Ini Rinciannya

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Daftar 12 Desa dan Kelurahan Terdampak Proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.

Jalan tol Kediri-Tulungagung memiliki peran penting sebagai akses menuju Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur.

Proyek pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung akan dijalankan oleh PT Gudang Garam Tbk melalui anak perusahaannya, PT Surya Sapta Agung Tol.

Totalnya, ada 12 desa dan 2 kelurahan yang akan terpengaruh oleh proyek ini, tersebar di 3 kecamatan.

Baca juga: Daftar Lengkap 39 Desa di Kabupaten Pati Terdampak Tol Demak-Tuban

Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung akan diwujudkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang diprakarsai oleh sektor swasta.

Setelah Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang melibatkan pemangku kepentingan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) di Jakarta pada hari Selasa (27/2/2024), rencananya, pembangunan tol ini akan dimulai pada kuartal II-2024, diikuti dengan jalan utama yang menghubungkan Kediri-Mojo-Tulungagung yang akan beroperasi pada kuartal III-2025.

Sebelum langkah-langkah pembangunan direalisasikan, langkah awal yang diambil adalah penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Regres, dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Kediri - Tulungagung yang dihadiri langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljo.

Jalan Tol Kediri-Tulungagung akan dibangun sepanjang 44,17 km, yang terdiri dari akses ke Bandara Dhoho Kediri selama 6,82 km dan jalan utama selama 37,35 km termasuk jalan akses.

Jumlah jalur pada Jalan Tol ini adalah 2 x 2 dan 4 simpang susun yang akan berlokasi di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung.

Selain itu, Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, mengucapkan terima kasih atas investasi dalam proyek nasional ini, mengatakan bahwa jalan tol ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses Kota Kediri. Diharapkan, dengan adanya jalan tol ini, Kota Kediri dapat lebih dikenal dan menjadi destinasi bagi masyarakat.

Zanariah juga mengajak kerjasama dari daerah sekitarnya seperti Kabupaten Kediri, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, dan lainnya untuk memajukan potensi yang dimiliki masing-masing daerah, sehingga tol dan bandara ini bisa memberikan dampak positif bagi wilayah tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Investasi untuk pembangunan Tol Kediri-Tulungagung oleh PT Gudang Garam, Tbk. sebesar Rp 9,92 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.

Berikut ini adalah daftar desa dan kelurahan yang terdampak oleh proyek jalan tol Kediri-Tulungagung:

1. Kecamatan Karangrejo