Berita Terbaru Kabupaten Blitar
Usai Pimpin Upacara Hardiknas dan Otoda ke-28, Bupati Blitar Mak Rini Buka Ekspo Merdeka Belajar
Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 dan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Alun-alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis (2/5/2024).
Usai memimpin upacara, Bupati Mak Rini membuka Ekspo Merdeka Belajar di taman timur Alun-alun Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Dalam upacara itu, Bupati Mak Rini membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
Mak Rini mengatakan Gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan tentang tantangan dan kesempatan untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Kini, perubahan sudah terjadi. Dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang di bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.
"Mendikbudristek juga menyampaikan bahwa, bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, membuat perubahan butuh perjuangan. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong-royong, terus berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat," kata Mak Rini.
Dikatakannya, gerakan Merdeka Belajar harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan. Para penggerak perubahan terus berjuang untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mak Rini juga menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.
Mendagri mengungkapkan, Hari Otonomi Daerah ke-28 mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat.
Tema ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah, serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal, serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 dan hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-28 di Alun-alun Kanigoro juga dilakukan pengukuhan dan penyematan PIN oleh Bupati Blitar untuk guru penggerak.
Selanjutnya, Bupati Mak Rini bersama pejabat Forkopimda membuka Ekspo Merdeka Belajar yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar di taman timur Alun-alun Kanigoro.
Mak Rini juga melihat stan pameran Dinas Pendidikan di acara Ekspo Merdeka Belajar.
Mak Rini sangat mengapresiasi hasil karya para pandidik, guru penggerak dan semua pihak yang telah berkontribusi terhadap pendidikan di Kabupaten Blitar.
"Terus semangat sehingga Merdeka Belajar sukses, mencetak Profil Pelajar Pancasila di Kabupaten Blitar," kata Mak Rini.
Dikatakannya, Pemkab Blitar sangat berkomitmen terhadap pendidikan. Hal ini tercermin dalam panca bhakti pertama yakni jaminan pendidikan masyarakat desa.
Sebagai bentuk perhatian dan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Pemkab Blitar memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu serta bantuan khusus bagi siswa SD dan SMP.
Data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mencatat jumlah SD negeri di Kabupaten Blitar ada 633 lembaga dengan jumlah siswa 56.627 anak.
Sedang jumlah SD swasta di Kabupaten Blitar ada 33 lembaga dengan jumlah siswa 6.581 anak.
Untuk jumlah SMP negeri di Kabupaten Blitar ada 49 lembaga dengan jumlah siswa 28.493 anak. Jumlah SMP swasta di Kabupaten Blitar 56 lembaga dengan jumlah siswa 33.582 anak.
Untuk itu, Mak Rini berharap, seluruh prestasi dan program kegiatan misalnya program sekolah sak ngajine, pembiasan bahasa dan berbudaya Jawa harus terus dipertahankan.
"Saya mengimbau semua yang berkaitan dengan dunia pendidikan jangan lelah untuk terus berinovasi," katanya.
"Kepada seluruh masyarakat, mari bersama-sama membangun budaya belajar di Indonesia. Jadikan pendidikan sebagai prioritas utama sebagai modal melanjutkan pembangunan," lanjutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andhaka menambahkan, langkah ke depan pengembangan pendidikan sesuai tema Hardiknas, yaitu, Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar.
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar memastikan Satuan pendidikan melaksanakan implementasi kurikulum merdeka, satuan pendidikan mendaftar di IKM dan memaksimalkan penggunaan platform merdeka mengajar PMM.
Selain itu, juga mengoptimalkan peran guru penggerak sebagai pioner pembelajaran dan memaksimalkan sekolah penggerak sebagai pilot project Implementasi Kurikulum Merdeka.
"Dan Kabupaten Blitar siap mencanangkan capaian rapor pendidikan yang signifikan melalui perencanaan berbasis data (PBD)," katanya. (sha/adv)
Perempuan Jadi Korban Begal di Hutan Jati Sutojayan Blitar, Sepeda dan Tas Dirampas |
![]() |
---|
Proyek Pembangunan Jalan di Kabupaten Blitar Belum Dimulai Hingga Agustus |
![]() |
---|
Usulan Anggaran Pembangunan Pasar Kesamben Blitar Dapat Lampu Hijau dari Pusat |
![]() |
---|
Pemkab Blitar Usulkan 1.713 Orang Jadi PPPK Paruh Waktu ke Menpan RB |
![]() |
---|
Kaldo HUT Kemerdekaan 80 - 161 Anak Binaan LPKA Blitar Dapat Remisi 4 Anak Binaan Langsung Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.