1.170 Relawan Tanam Pohon dan Tabur Benih Ikan Dalam Peringatan Hari Bumi di Kota Kediri 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 1.170 relawan mengikuti peringatan World Earth Day atau Hari Bumi di Bantaran Taman Brantas Kota Kediri, Sabtu (27/4/2024).

Kegiatan ini dimeriahkan dengan penanaman ratusan pohon penghijauan di bantaran sungai dan penebaran ribuan benih ikan di Sungai Brantas.

Kegiatan ini juga diikuti Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah dan Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji yang naik perahu mengikuti kegiatan susur Sungai Brantas.

Sejumlah benih ikan endemik Sungai Brantas yang ditebar seperti Wader, Tawes, Baderbang, Sengkaring dan Nilem.

Sedangkan bibit tanaman yang ditanam di antaranya, Buni, Jati Belanda, Mundu, Ketepeng, Beringin, Kluwak, Gayam Karet Kebo, Asam dan Kayu Lanang.

Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengharapkan dukungan masyarakat dan relawan untuk menjaga lingkungan Kota Kediri bersih, sehat dan nyaman.
Kondisi Sungai Brantas sendiri banyak tumbuh gulma seperti Enceng Gondok yang harus dibersihkan.

"Saya bersyukur semua stakeholder dan Forkompinda mendukung dan berkolaborasi sehingga kompak bersatu," jelasnya. 

Zanariah juga menyampaikan benih ikan yang ditebar merupakan jenis ikan lokal endemik Sungai Brantas.

"Tolong media bantu kita untuk memonitor dan evaluasi ke masyarakat, jangan sampai ikannya disetrum. Kita diamkan dulu supaya ikannya hidup dan membesar baru kemudian kita adakan lomba memancing," ungkapnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh menyampaikan terima kasih kepada para relawan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Hari Bumi di Kota Kediri.

Ada tiga kegiatan yang dilaksanakan seperti pembersihan sampah termasuk Enceng Gondok di pinggiran sungai.

Selain itu penebaran benih ikan lokal sebanyak 100.000 benih ikan lokal dari Pemprov Jatim dan 15.000 benih ikan lokal sumbangan relawan.

Kegiatan lainnya penanaman 300 pohon dari komunitas Wahyu Alam berupa bibit tanaman yang memiliki manfaat bagi Kota Kediri.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer