Pilkada Kota Blitar 2024: PAN Jajaki Kemungkinan Berkoalisi Dengan Parpol Lain

TRIBUNMATARAMAN.COM - Setelah mendapat 3 kursi di DPRD Kota Blitar pada Pileg 2024, kini PAN Kota Blitar melakukan persiapan menghadapi Pilkada 2024.

Sekadar diketahui, hampir 20 tahun atau empat periode, PAN Kota Blitar tidak memiliki perwakilan kursi di DPRD Kota Blitar.

"Alhamdulillah, PAN sukses mengantarkan tiga kader terbaik ke DPRD Kota Blitar di Pileg 2024. Selama ini, hampir 20 tahun atau 4 periode PAN tidak memiliki kursi di DPRD Kota Blitar," kata Ketua DPD PAN Kota Blitar, Heri Romadhon, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Pilkada Sumenep 2024: Ketua DPD PAN Sumenep Fausal Muhlis Daftar Bacawabup Lewat PDIP

"Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Blitar yang telah memberikan kepercayaan kepada PAN untuk mengabdi di Kota Blitar," lanjutnya.

Heri mengatakan, modal perolehan 3 kursi di DPRD Kota Blitar pada Pileg 2024 menjadi modal bagi PAN untuk ikut mewarnai ajang Pilkada Kota Blitar 2024.

Saat ini, PAN Kota Blitar sedang melakukan survei dan monitoring untuk menghadapi Pilkada Kota Blitar 2024.

"Artinya, apakah kepemimpinan yang ada hari ini masih dikehendaki masyarakat atau perlu ada perubahan. Dari tindak lanjut itu, kami di PAN sesuai instruksi DPW dan DPP akan membuka pendaftaran bagi tokoh masyarakat maupun juga anak bangsa yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas memimpin Kota Blitar," ujarnya.

Rencananya, PAN Kota Blitar membuka penjaringan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota di Pilkada 2024 pada awal Mei 2024.

Penjaringan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota Blitar dibuka untuk kader internal PAN dan di luar kader PAN.

"Dari PAN ada kader internal, tapi belum bisa kami sebutkan nama sekarang. Kami juga membuka peluang dari luar kader internal yang sekiranya lebih mampu dan lebih bagus, itu yang kami usung," ujarnya.

Dikatakannya, PAN juga akan membuka peluang kerja sama dengan partai politik lain untuk menghadapi Pilkada Kota Blitar 2024.

PAN mulai melakukan penjajakan dengan sejumlah partai politik untuk membentuk koalisi dalam menentukan sosok pemimpin di kota Bung Karno.

"Karena PAN tidak bisa mengusung calon sendiri, kami harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk melahirkan pemimpin terbaik di Kota Blitar," katanya.

Sebagai langkah awal, kata Heri, PAN melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik yang tergabung dalam koalisi di Pilpres 2024, salah satunya Partai Golkar.

"Tetapi, PAN juga membuka peluang untuk partai lain di luar koalisi pada Pilpres 2024," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer