Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek
Festival Durian Internasional 2024 di Trenggalek, Masyarakat Saat Berebut Gunungan Durian Gratis
International Durio Festival (IDF) 2024, di Desa Wisata Durensari, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek berlangsung meriah
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM - International Durian Festival (IDF) 2024 di Desa Wisata Durensari, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, menjadi sorotan Minggu (21/4/2024) lalu.
Ribuan pengunjung memadati Taman Watulawang, Desa Wisata Durensari, untuk menyaksikan purak gunungan durian setinggi 3 meter yang dibagikan secara cuma-cuma.
Acara tak hanya diwarnai dengan pembagian tumpeng durian, tetapi juga dengan arak-arakan gunungan durian keliling desa yang disambut antusias oleh warga Desa Sawahan.
Keberadaan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam rombongan kirab ini semakin memeriahkan suasana.
Baca juga: Pantai Gemah di Tulungagung Banjir Sampah Kiriman, Imbas Banjir di Wilayah Kabupaten Trenggalek
Selain kirab tumpeng durian, Bupati juga turut serta dalam penanaman biji durian dan benih durian di Taman Watulawang.
"Konsep acara ini lebih ke pemulihan tradisi lokal. Bagaimana kita bisa berbagi hasil panen kita, dan filosofi di balik upacara metri adalah pesan tentang pelestarian lingkungan. Jika kita merawat alam, maka alam akan memberi kita rezeki," kata Bupati, Minggu (21/4/2024).
Salah satu tujuan utama IDF 2024 adalah memperkenalkan Desa Wisata Durensari sebagai produsen durian terbesar di Trenggalek dan Asia Tenggara. Desa ini telah diakui oleh Kementerian Pertanian sebagai International Durio Forestry (IDF) dengan luas hutan durian mencapai 650 hektare.
Bupati juga mengungkapkan bahwa panen durian di Kabupaten Trenggalek tahun ini sangat melimpah. Namun, karena bertepatan dengan Bulan Ramadan, kunjungan wisatawan dan permintaan durian cenderung menurun.
"Tahun ini panen durian bersamaan dengan Ramadan, sehingga IDF 2024 diundur. Namun, berkat dukungan Pemprov Jatim, PT Astra, LMDH, dan petani yang menyumbangkan durian, acara ini dapat berjalan lancar," tambahnya.
Untuk mengatasi situasi serupa di masa depan, petani akan mengatur jadwal panen agar lebih terencana. Selain itu, untuk memanfaatkan hasil panen yang melimpah, masyarakat Kecamatan Watulimo mulai membuat olahan daging durian, seperti pasta.
"Minuman es dan produk lain yang menggunakan pasta durian semakin populer, meningkatkan permintaan akan pasta durian. Durian berkualitas tinggi dapat dikirim ke luar kota, sementara yang kurang berkualitas dapat diolah menjadi flavor untuk es krim dan kue," jelas Bupati.
Dalam acara tersebut, hadir juga Dandim 0806 Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, Perwakilan CSR Astra, Riyadhi, dan tokoh masyarakat Kabupaten Trenggalek.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)
Bupati Tulungagung Ajak Tokoh Masyarakat dan Perguruan Silat Jaga Kondusivitas Daerah |
![]() |
---|
Trenggalek Rayakan Hari Jadi ke-831, Bupati Mas Ipin Berjalan Kaki Sambil Bagikan Sedekah |
![]() |
---|
Mengenal Ari Sri Wahyunik Ketua Golkar Trenggalek yang Resmi Terpilih untuk Periode 2025–2030 |
![]() |
---|
Ketua Golkar Trenggalek Terpilih Targetkan Kursi Naik 100 Persen, Siap Kolaborasi dengan Mas Ipin |
![]() |
---|
Bendungan Bagong Trenggalek Rampung 2028, Tingkatkan Produktivitas Pertanian dan Kendalikan Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.