3 Sumber Mata Air di Kota Kediri Dilarang untuk Mencuci, Zanariah : Merusak Ekosistem di Air

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengunjungi tiga sumber mata air di Kota Kediri. Ketiga sumber yang dikunjungi, Sumber Bulus dan Sumber Cakarsi di Kelurahan Tosaren serta Sumber Soyo di Kelurahan Bawang, Sabtu (20/4/2024).

Kunjungan ke tiga sumber mata air ini bertujuan untuk memantau kondisi kawasan pengelolaan sarana prasarana, hingga kebermanfaatan sumber mata air di Kota Kediri.

Saat berada di sumber mata air, Zanariah memberikan pesan kepada pihak terkait yang mengelola sumber mata air harus dijaga dan dipelihara dengan baik dan tidak boleh digunakan untuk mencuci apapun.

Karena sabun cuci ini bisa membunuh ikan-ikan yang ada di sumber mata air sehingga merusak keseimbangan ekosistem yang ada di air.

"Sangat disayangkan sumber mata air yang masih jernih ini digunakan untuk mencuci pakaian. Detergen yang digunakan untuk mencuci itu yang bahaya," ungkapnya.

Sehingga masyarakat tidak boleh lagi mencuci pakaian di sumber mata air. Akan dicarikan solusi untuk masyarakat yang biasanya mencuci di sumber mata air.

Diungkapkan, manfaat menjaga sumber mata air agar tetap jernih airnya. Selain itu agar nanti anak cucu bisa menikmatinya, serta dapat terus memberikan manfaat untuk kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Selain itu ketiga sumber mata air tersebut juga dimanfaatkan sebagai ruang publik, sarana hiburan sekaligus lahan mata pencaharian masyarakat sekitar.

Apabila sumber menjadi tempat wisata, baik pengelola maupun pengunjung harus bisa menjaga kebersihannya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Tegur apabila ada yang melanggar, jangan didiamkan saja. Jangan sampai ekosistem di sumber mata air ini rusak," ungkapnya.

Zanariah juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keberadaan pohon-pohon yang mengelilingi sumber mata air.

Karena keberadaan pohon telah memberi banyak manfaat untuk mempertahankan eksistensi air tanah. Pemerintah Kota Kediri terus berkomitmen menjaga sumber mata air dengan melaksanakan penanaman pohon secara bergilir di beberapa titik.

(Didik Mashudi/TribunMataraman.com)