Berita Terbaru Kabupaten Magetan

Kronologi Anak Komedian Isa Bajaj Jadi Korban Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak komedian Isa Bajaj menjadi korban kekerasan saat bermain di Alun-alun Magetan, Jawa Timur. Berikut Kronologinya

Editor: eben haezer
kolase kompas.com/istimewa
Komedian Isa Bajaj 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Anak komedian Isa Bajaj menjadi korban kekerasan saat bermain di Alun-alun Magetan, Jawa Timur.

Saat itu, korban bersama dua kakak laki lakinya sedang berjalan di trotoar dekat Tugu Pancasila Alun-Alun Magetan.

“Korban ini berjalan di belakang ,dan dua kakaknya berjalan di depannya. Tiba tiba dua kakaknya mendengar adiknya nangis, kondisinya sudah duduk selonjor di trotoar,’’ kata Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Angga Perdana Brahmada.

Ketika ditanya, lanjut dia, korban menyebut ada yang menendangnya.

Setelah itu, mereka pulang dan bertemu orang tuanya.

Sekitar pukul 9 pagi, Isa Bajaj pun melapor ke Polres Magetan.

Isa Bajaj datang bersama istri dan ketiga anaknya dan langsung masuk ke ruang Kanit IV Reskrim.

Setelah menerima laporan, pihaknya akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk menyelidiki.

“Kami akan menelusuri, serta mengecek CCTV yang dekat dengan TKP. Seperti CCTV di Masjid Agung Baitussalam, sampai ATM salah satu bank,” ujarnya, Jumat (19/4/2024).

“Diduga, korban mengalami kekerasan oleh seseorang. Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB,’’ tandas AKP Angga.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Dinas KB Kabupaten Magetan, Indriana Magetan, psikolog akan mendampingi untuk mengatasi trauma korban.

"Kami jadwalkan Selasa besok untuk pendampingan terhadap korban. Pendampingan psikolog dilakukan untuk mencari keterangan yang jelas mengingat korban masih anak-anak, keterangan yang diberikan harus dipastikan untuk kekerasan yang dialami seperti apa," ujar Indirana.

Indriana Agustina membeberkan kondisi anak Isa Bajaj saat ini.

"Untuk anaknya sudah ceria, tetapi kita memastikan kekerasan yang dialami itu seperti apa, apakah ditendang atau apakah ditabrak karena dari keterangan yang diberikan bahwa kakak itu jahat," imbuhnya.

(febrianto ramadani/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved