Berita Terbaru Kabupaten Magetan

Alami Hipotermia Saat Mendaki, Lima Pendaki Gunung Lawu Dievakuasi Petugas

5 orang dari kelompok pendaki Gunung Lawu dievakuasi tim ranger Cemoro Sewu lantaran alami hipotermia saat mendaki. Berikut rinciannya.

Editor: eben haezer
ist
5 orang dari kelompok pendaki Gunung Lawu dievakuasi petugas lantaran alami hipotermia saat mendaki. Berikut rinciannya. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | MAGETAN - Sebelum memulai aktivitas mendaki ke Gunung Lawu, sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan segala keperluan dengan matang. Jika tidak, akan bernasib sama seperti kelompok pendaki ini.

Kelompok pendaki yang mendaki Gunung Lawu lewat Jalur Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, dilaporkan mengalami hipotermia, Minggu (3/11/2024).

Ketua Relawan Paguyuban Giri Lawu, Miko Wicaksono menjelaskan, pihaknya menerima laporan pendaki yang mengalami hipotermia di pos 3 sekira pukul 18.30 WIB. 

Ia juga menuturkan, total ada lima pendaki yang terkena dampak dari cuaca ekstrem sejak pagi hingga malam. Selain itu, kondisi tubuh pendaki kurang terjaga akibat rasa lapar, juga menjadi penyebab kejadian tersebut.

“Kurangnya asupan makanan juga memperparah situasi. Tubuh para pendaki lebih rentan terhadap suhu dingin dan cepat mengalami penurunan stamina,” tutur Miko,Selasa (5/11/2024).

Miko menambahkan, diketahui kelima pendaki itu merupakan bagian dari kelompok open trip, yang diselenggarakan oleh sebuah panitia pendakian. Mereka rencananya naik dan turun di hari yang sama

“Sebagian besar peserta termasuk panitia tergolong pemula dalam aktivitas pendakian gunung,” imbuhnya.

Menurutnya, para peserta memulai pendakian sekitar pukul 03.00 WIB. Saat menerima laporan, tim ranger Cemoro Sewu segera mengirimkan personel mengevakuasi ke pos 3.

“Evakuasi lewat koordinasi intensif menggunakan handy talkie dengan basecamp untuk memastikan evakuasi berjalan lancar dan cepat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH), Sarangan Supriyanto mengatakan, total peserta sebanyak 5 orang itu berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Namun, ada juga yang berasal dari Magetan. 

Diketahui identitas pendaki di antaranya Nisa warga Semarang, Aulia warga Magetan, Anisa warga Karanganyar, Lia warga Semarang, dan Dwi asal Jepara. 

“Kelimanya merupakan wanita. Ketua Rombongan adalah Fikri Ade asal Jepara. Pada Senin dini hari (4/11/2024), sekitar pukul 03.00 WIB, semua pendaki yang dievakuasi berhasil tiba di basecamp dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Meski demikian, pihak basecamp bakal mengevaluasi panitia penyelenggara dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Blacklist sementara diberlakukan untuk memastikan keamanan dalam kegiatan pendakian di masa mendatang. Kepada semua pendaki, maupun yang berkemah, untuk mempersiapkan fisik, mental, serta peralatan dengan baik,” tandasnya.

(febrianto ramadani/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved