Pembangunan Tol di Provinsi Banten

Daftar Perubahan 35 Desa Terdampak Proyek Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg: 8 Seksi Trase Siap Dibangun

Berikut Update Daftar 35 di 6 Kecamatan Desa yang terdampak proyek tol Kamal-Teluknaga-Rajeg Kabupaten Tanggerang Provinsi Banten

|
Editor: faridmukarrom
Kemenpupr
Berikut Update Daftar 35 di 6 Kecamatan Desa yang terdampak proyek tol Kamal-Teluknaga-Rajeg Kabupaten Tanggerang Provinsi Banten 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Update daftar 35 desa Kabupaten Tanggerang yang dilewati proyek jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg.

Pemerintah Pusat diketahui sedang merencanakan proyek pembangunan jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan Kabupaten Tangerang bagian utara.

Tol dengan sebutan Kaltara ini diharapkan bisa mengatasi kemacetan akibat kurangnya kapasitas jalan antar Provinsi Banten dan DKI Jakarta yang dinilai sudah tidak mampu menampung peningkatan jumlah kendaraan.

Dalam proyek ini nantinya juga akan terhubung dengan Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: Update Daftar 12 Terbaru Desa di Tulungagung Terdampak Proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung

Panjang jalan tol di Indonesia bakal kian bertambah dalam beberapa tahun mendatang. Salah satunya dengan kehadiran Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg.

Pasalnya, telah berlangsung Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Kamal-Teluknaga-Rajeg pada Selasa (01/08/2023).

Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol dengan total panjang mencapai 38,60 km merupakan proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project).

Pembangunan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya dengan nilai investasi sebesar Rp 23,22 triliun dengan masa konsesi 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Kepala BPJT Miftachul Munir menyampaikan, pembangunan jalan tol tersebut bertujuan mengembangkan kawasan Kabupaten Tangerang bagian utara.

Selain itu juga sebagai upaya dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta.

"Untuk Seksi 1 hingga 4 mulai dari Jalan Tol Sedyatmo hingga Kohod ditargetkan akan selesai konstruksinya dan dioperasikan pada tahun 2025, selanjutnya untuk Seksi 5 hingga 8 dari Kohod hingga Rajeg ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2026," terang Munir.

Terdiri dari delapan seksi, berikut trase Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg:

Seksi 1 Sedyatmo-Kosambi 6,7 Km

Seksi 2 Kosambi-Teluknaga 3,7 Km

Seksi 3 Teluknaga-Tanjung Pasir 3,1 Km

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved