Sebelum Diamankan Polisi, Pembobol Rumah di Wates Kediri Babak Belur Dihajar Warga

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pencuri yang membobol rumah Abdul Hamil (47) warga Desa Joho, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri tertangkap.

Ia adalah pemuda berinisial NV (27) warga yang beralamatkan di kecamatan yang sama.

NV diserahkan pada pihak kepolisian usai tertangkap oleh warga. Saat beraksi, ada warga yang sempat mencurigai NV sebagai pelaku pencurian di rumah korban.

Baca juga: Rumah di Wates Kediri Dibobol Pencuri Saat Penghuninya Silaturahmi Lebaran, Pelaku Sudah Ditangkap

"Betul terduga pelaku sudah tertangkap tiga hari setelah kejadian dugaan pencurian di rumah korban. Kejadiannya hari H lebaran yakni Rabu (10/4/2024) dan terduga tertangkap pada Sabtu (13/4/2024)," Kasubsi Penmas Polres Kediri Iptu Anang Isandy, Rabu (17/4/2024).

Kronologi penangkapan terduga pelaku ini pun diungkap oleh pihak kepolisian. Pada Jumat (12/4/2024), terduga pelaku NV berniat menjemput anaknya yang ada di rumah mantan mertua di Desa Joho, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, namun tidak ketemu.

Terduga pelaku kemudian hendak pulang ke rumahnya di kecamatan yang sama, namun pada saat di jalan terduga pelaku dihentikan oleh warga. Ada warga yang mencurigai kalau NV mencuri laptop dan ponsel di rumah korban.

Terduga pelaku sempat diamuk warga dan dihajar hingga menyebabkan bonyok dan babak belur. Setelah itu terduga pelaku dibawa ke Polsek setempat.

"Terduga pelaku dibawa oleh warga ke Polsek Wates pada Sabtu (13/4/2024) sekira pukul 02.00 WIB. Setelah diinterogasi oleh petugas, ia akhirnya mengakui perbuatannya," terang Iptu Anang.

Setelah itu, lanjut Iptu Anang, petugas berangkat ke rumah kos terduga pelaku yang berada di belakang RS Baptis Kediri, untuk mencari barang bukti.

Di sana pihak kepolisian berhasil menemukan tas hitam yang berisi satu unit laptop merk Toshiba warna hitam No. Seri : 2D051365C, satu buah charger merk Toshiba, satu buah stop kontak warna putih.

Petugas juga menemukan satu unit ponsel merk REDMI 8 warna biru dan uang Rp 52 ribu dibawa oleh terduga pelaku. Semua barang tersebut adalah barang milik korban yang dilaporkan hilang.

"Kami kemudian amankan terduga pelaku beserta barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer