Ratusan Balon Udara Diamankan Polres Trenggalek Saat Lebaran Ketupat, di Kecamatan Tugu Terbanyak 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Polres Trenggalek mengamankan 135 balon udara yang didapatkan dari penyisiran di sejumlah kecamatan di Kabupaten Trenggalek, Rabu (17/4/2024).

Balon udara yang diamankan tersebut mempunyai diameter yang beragam mulai dari tiga meter hingga belasan meter dan bahkan ada yang mendarat di atap rumah warga dan mampu menutupi rumah tersebut.

"Kami sudah mengimbau seluruh warga agar dalam momentum lebaran ketupat dilaksanakan dengan kegiatan yang positif, tidak ada menerbangkan balon udara, karena dengan menerbangkan balon udara akan berpotensi menimbulkan bahaya," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, Rabu (17/4/2024).

Balon udara tersebut menurut Gathut bisa mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Dhoho Kediri yang sudah mulai beroperasi sejak awal bulan lalu.

Balon udara tersebut juga bisa menimbulkan potensi kebakaran bilamana mendarat di rumah warga dengan sumbu yang masih menyala.

Yang tidak kalah berbahaya, balon udara tersebut bisa jatuh menyangkut ke kabel listrik sehingga bisa merusak instalasi listrik dan menyebabkan pemadaman listrik.

Belum lagi beberapa balon udara yang diamankan juga dilengkapi dengan petasan yang juga bisa membahayakan masyarakat.

"Untuk proses hukum, karena belum sampai diterbangkan sudah kami lakukan pencegahan dan imbauan secara humanis sehingga masyarakat dengan sendirinya menyerahkan balon udara tersebut," lanjutnya 

Gathut mendata pengamanan balon udara paling banyak dari Kecamatan Tugu yaitu 57 balon udara, diikuti Kecamatan Durenan 30 balon udara, lalu Kecamatan Pogalan 16 balon udara, dan Kecamatan Gandusari 7 balon.

Selain itu, dari unit patroli Satsamapta dan Satlantas masing-masing 1 balon udara dan Satreskrim mengamankan sedikitnya 23 balon udara.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer