Liga 1

Klarifikasi Manajemen Persik Kediri, Bantah Lakukan Matchfixing, Janji Lakukan Evaluasi

Klarifikasi lengkap Persik Kediri usai dituduh melakukan matchfixing atau pengaturan skor usai alami kekalahan menyakitkan lawan Bhayangkara FC

|
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: faridmukarrom
Ist
Klarifikasi lengkap Persik Kediri usai dituduh melakukan matchfixing atau pengaturan skor usai alami kekalahan menyakitkan lawan Bhayangkara FC 

Dalam akun sosial Media Persik Kediri instagram, sejumlah warganet mengamuk dan menuding bahwa Persik Kediri melakukan matchfixing.

"Di jual a???? Lahir batin kok"

"Yang curiga matchfixing"

"Ditumbas Piro Moso ora ditumbas? Kok mainne loyo. Kok morat marit?"

"Memalukan"

"Seburuk-buruknya permainan Persik kalo skor kekalahannya setelak ini, benar mencurigkan"

"Karuan di dol kabeh sisa laga riii" tulis netizen di Kolom Komentar Persik Kediri.

Komentar Pelatih Persik

Sementara itu Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide performa dan hasil yang didapatkan Persik dalam laga kali ini tidak efektif.

"Sebenarnya Persik adalah tim profesional dan memiliki para pemain yang baik. Namun performa malam ini tidak dapat diterima dan memalukan untuk kami. Untuk itu kami sampaikan mohon maaf pada Persikmania," kata Marcelo Rospide seusai pertandingan.

Pelatih asal Brasil tersebut menyebut Bhayangkara FC bisa bermain dengan sangat efektif di laga kali ini. Bahkan ia memberikan komentar, jika Bhayangkara FC bermain seperti ini seharusnya tidak berada di posisi papan bawah.

Marcelo mengatakan, beberapa faktor yang menjadi penyebab kekalahan skuad asuhannya yakni karena hilang konsentrasi. Menurutnya sejak awal pertandingan dimulai Persik sudah lengah, sehingga lawan bisa mencetak gol di menit awal pertandingan.

Selain itu, pemain juga disebut banyak hilang penguasaan bola. Hal ini menjadikan Persik sulit menciptakan peluang dan mencetak gol balasan. Karena tak ada satu pun gol yang dicetak, Bhayangkara FC terus menambah gol yang membuat selisih semakin jauh.

"Ini adalah malam yang sangat sulit. Kami tentu sangat kecewa dengan seluruh pemain malam ini. Tapi inilah sepak bola, apapun bisa terjadi. Kemarin kami menang melawan Barito sekarang dikalahkan Bhayangkara. Semua bisa terjadi," ucapnya.

Karena hasil buruk ini, Marcelo mengaku akan kesulitan meraih target untuk bisa masuk zona championship di empat besar. Padahal sebelumnya peluang terbuka lebar.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved