Pantauan Mudik 2024
Jalan Alternatif yang Bisa Dilewati Pemudik Tujuan Kota Blitar Bila Terjebak Macet
Inilah jalur alternatif yang disiapkan Dishub untuk para pemudik tujuan kota Blitar yang terjebak macet
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2024.
Kepala Dishub Kota Blitar, Juari mengatakan ada dua titik rawan macet saat arus mudik Lebaran di Kota Blitar.
Dua titik rawan macet tersebut berada di simpang empat Jl Bali atau 511 dan di simpang empat Jl Tanjung.
Simpang empat Jl Bali selalu padat kendaraan karena menjadi titik pertemuan kendaraan dari arah Kanigoro Kabupaten Blitar dan dari Kota Blitar.
Saat arus mudik Lebaran, antrean kendaraan di simpang empat Jl Bali bisa memanjang sampai batas antara Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
"Untuk itu, untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang ada di simpang Jl Bali atau 511, kendaraan dari arah Malang yang hendak ke Tulungagung kami belokan lewat Bendungan Serut, tidak masuk ke Kota Blitar," kata Juari, Sabtu (6/4/2024).
Dikatakannya, selain diarahkan lewat Bendungan Serut, sebagian kendaraan dari arah Malang yang hendak ke Kediri juga diarahkan lewat Kuningan Kabupaten Blitar, tidak masuk ke Kota Blitar.
Sedang untuk mengurangi kepadatan kendaraan di simpang Jl Tanjung, Dishub akan mengalihkan kendaraan dari arah barat atau dari Kediri hendak Malang lewat Jl Kali Mas lalu Jl Kali Brantas terus ke utara menuju Jatimalang lalu ke Gedog.
Selain itu, kata Juari, Dishub juga menyiapkan pembatas jalan untuk menerapkan sistem buka tutup di simpang empat Jl Tanjung saat arus lalu lintas meningkat.
Dishub akan memasang pembatas di bagian tengah jalan di simpang Jl Tanjung. Dengan begitu, kendaraan dari utara ke selatan dan sebaliknya tidak bisa langsung di simpang Jl Tanjung.
"Simpang Jl Tanjung ini padat sekali saat arus mudik Lebaran. Karena di dekat lampu merah ada SPBU dan perlintasan sebidang kereta api. Keluar masuk kendaran dari SPBU dan kereta api memicu kepadatan kendaraan di lokasi," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP M Taufik Nabila mengatakan telah menyiapkan satu pos pengamanan di wilayah Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Satu pos pengamanan di Sanankulon itu untuk mengcover arus lalu lintas mulai dari simpang Jl Tanjung, Kota Blitar sampai di simpang tiga Tugurante, Ponggok, Kabupaten Blitar.
"Dari hasil evaluasi kami, titik kepadatan kendaraan saat arus mudik paling parah berada di ruas mulai simpang Jl Tanjung sampai Tugurante. Ruas itu memang jalur utama Blitar-Kediri," katanya.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Arus Balik H+4 Lebaran, Lebih dari 20 Ribu Pelanggan KA Berangkat dari Daop 8 Surabaya |
![]() |
---|
Jalur Pantura Kraton Pasuruan Terendam Banjir, Pemudik Disarankan Lewat Jalur Lain |
![]() |
---|
Bupati Kediri Turun Pantau Pos Pengamanan di Simpang Mengkreng dan Siapkan ATCS |
![]() |
---|
H-2 Lebaran, Volume Kendaraan Pemudik di Simpang Mengkreng Meningkat |
![]() |
---|
Pantauan Mudik 2024: Jumlah Penumpang yang Datang di Terminal Patria Meningkat 82 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.