Sebelum Mengantar Para Pemudik, Puluhan Awak Bus Terminal Patria Blitar Dites Urine

TRIBUNMATARAMAN.COM - Puluhan awak bus menjalani tes urine di Terminal Tipe A Patria Blitar, Jumat (5/4/2024). 

Tes urine dilakukan untuk memastikan para awak bus bebas dari narkoba selama pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024.

"Kami kerja sama dengan Kemenhub, Dishub Kota Blitar dan Satlantas Polres Blitar Kota untuk menggelar tes urine dan tes kesehatan kepada awak bus di Terminal Tipe A Patria Blitar," kata Kepala BNN Kabupaten Blitar, AKBP Bagus Hari Cahyono. 

Bagus mengatakan ada 25 awak bus yang menjalani tes urine di Terminal Patria. Hasil dari 25 awak bus yang sudah menjalani tes urine, semua dinyatakan negatif. 

"Tes urine penting kami lakukan untuk memastikan para awak bus bebas dari penyalahgunaan narkoba. Karena, penyalahgunaan narkoba oleh awak bus berisiko pada terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya. 

Dikatakannya, BNN Kabupaten Blitar sudah tiga kali ini menggelar tes urine kepada awak tranportasi umum di masa Angkutan Lebaran. 

Sebelumnya, BNN menggelar tes urine untuk masinis dan kru kereta api di Stasiun Blitar. Hasil tes urine untuk masinis dan kru kereta api, semuanya negatif. 

Kemarin, Kamis (4/4/2024), BNN menggelar tes urine kepada awak bus di Terminal Kesamben, Kabupaten Blitar. 

BNN melakukan tes urine terhadap 25 awak bus di Terminal Kesamben. Hasilnya, ada satu awak bus dinyatakan positif amphetamine. 

Satu awak bus yang dinyatakan positif amphetamine tersebut menjalani rehabilitasi rawat jalan di BNN Kabupaten Blitar.

"Seperti kemarin pelaksanaan tes urine di Terminal Kesamben, ada satu awak bus yang positif amphetamine. Sekarang yang bersangkutan menjalani rehabilitasi rawat jalan," katanya. 

Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto mengatakan semua awak bus yang menjalani tes urine di Terminal Patria dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba. 

"Ada 25 orang awak bus yang menjalani tes urine dan semua hasilnya negatif dari penggunaan narkoba. Para awak bus juga mengikuti pemeriksaan kesehatan mulai tensi, kolesterol dan gula," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer