Polres Nganjuk Blender 10 Ribu Obat Keras Berbahaya dan 8 Gram Sabu Hasil Operasi Pekat Semeru 2024

TRIBUNMATARAMAN.COM, NGANJUK - Polres Nganjuk memusnahkan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2024.

Barang bukti yang dimusnahkan, di antaranya ratusan liter miras hingga ribuan obat keras berbahaya (okerbaya). 

Operasi Pekat Semeru 2024 dilaksanakan sedari 19 hingga 30 maret 2024.

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad mengatakan barang bukti yang dimusnahkan, yakni okerbaya 10.900 butir, sabu 8 gram, velg cacing 14 buah, knalpot brong 67 batang, serta 108 liter miras. 

Barang bukti tersebut berasal dari beberapa kasus yakni kasus target operasi (TO) terdiri dari premanisme satu kasus, prostitusi tiga kasus, judi enam kasus, narkoba dua kasus.

Kemudian, kasus non target operasi (TO) terdiri dari premanisme satu kasus, prostitusi satu kasus, judi dua kasus, narkoba empat kasus, miras 57 kasus, dan bahan peledak satu kasus. 

"Jumlah tersangka sebanyak 66 orang. Sementara, jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas selama Januari sampai Maret 2024 sebanyak 756 kasus," katanya, Rabu (3/4/2024). 

Muhammad menyebut, upaya yang telah dilakukan tersebut merupakan bentuk komitmen Polres Nganjuk dalam memberantas tindakan kriminal dan penyalahgunaan narkoba. 

Di sisi lain, pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara diblender hingga dipotong dengar gergaji mesin. 

"Ini adalah komitmen Polres Nganjuk dalam memberantas tindakan kriminal dan penyalahgunaan narkoba yang tentunya sangat meresahkan masyarakat," ujarnya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(Danendra Kusuma/TribunMataraman.com)