Berita Terbaru Kota Mojokerto

Pengamen Meninggal Ditabrak KA Dhoho di Mojokerto, Gitar dan Uang Koin Berhamburan

Seorang pengamen tewas tersambar Kereta Api (KA) Dhoho di perlintasan jalur ganda, tepatnya di kawasan Tropodo, kota Mojokerto

Editor: eben haezer
ist
Tim INAFIS Polres Mojokerto Kota melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan kereta api yang menewaskan seorang pengamen 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Seorang pengamen tewas tersambar Kereta Api (KA) Dhoho di perlintasan jalur ganda, tepatnya di kawasan Tropodo, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Identitas korban bernama Agus Eko Saptanto (41) warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari.

Dugaan bahwa korban adalah pengamen, muncul karena di sekitar jasadnya, ada gitar dan uang koin yang berhamburan. 

Sekuriti PAM Stasiun Mojokerto, Riski Krisdianto mengatakan kejadian itu sekitar pukul 19.08 WIB, kemarin (31/3/2024).

Korban ditengarai hendak menyeberang dan tidak mengetahui adanya kereta api Dhoho dari arah Surabaya menuju Stasiun Mojokerto.

Nahas tubuh korban terserempet kereta dan meninggal seketika di lokasi kejadian.

"Korban menyeberang namun tidak mengetahui adanya kereta dari arah timur (Surabaya- Mojokerto) dan tersambar," jelasnya.

Menurut dia, warga sempat meneriaki korban jika ada kereta lewat dari arah timur.

"Korban sendirian di lokasi, menyeberang dari utara ke selatan," ungkapnya.

Tim INAFIS Polres Mojokerto Kota dan petugas Polsek Magersari melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Hasilnya, ditemukan serpihan gitar dan uang receh pecahan Rp.2 ribu dan uang koin.

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

"Ada potongan gitar dan uang receh kemungkinan milik korban," tandasnya.

(Mohammad Romadoni/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved