Satlantas Polres Blitar Kota Akan Dirikan 6 Pos Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2024

TRIBUNMATARAMAN.COM - Satlantas Polres Blitar Kota akan mendirikan enam pos pengamanan selama arus mudik Lebaran 2024.

Informasi ini disampaikan Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP M Taufik Nabila.

"Kami di H-15 Lebaran ini sudah melakukan survei rencana pengamanan arus mudik Lebaran. Rencananya, ada enam pos dibangun di wilayah hukum Polres Blitar Kota," katanya, Senin (25/3/2024).

Salah satu pos pengamanan itu akan didirikan di simpang empat Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Pos pengamanan di simpang empat Sanankulon ini untuk mengcover titik rawan kemacetan mulai dari simpang empat Pakunden, Kota Blitar sampai simpang tiga Tugurante, Srengat, Kabupaten Blitar.

Titik itu merupakan jalur utama Blitar-Kediri maupun Blitar-Tulungagung.

Seperti diketahui, wilayah hukum Polres Blitar Kota meliputi tiga kecamatan di Kota Blitar dan enam kecamatan di Kabupaten Blitar.

Enam kecamatan di Kabupaten Blitar yang masuk wilayah hukum Polres Blitar Kota, yaitu, Ponggok, Nglegok, Sanankulon, Srengat, Udanawu dan Wonodadi.

"Dari hasil survei dan pengalaman tahun sebelumnya, titik rawan macet di wilayah kami berada mulai simpang empat Pakunden di Kota Blitar sampai simpang tiga Tugurante di Srengat, Kabupaten Blitar," ujarnya.

Untuk itu, kata Taufik, Satlantas akan mendirikan satu pos pengamanan di simpang empat Sanankulon, yang lokasinya di tengah-tengah antara simpang empat Pakunden dan simpang tiga Tugurante.

"Kami juga menyiapkan rekayasa lalu lintas kalau terjadi kemacetan di titik itu. Misalanya, kami akan melakukan sistem buka tutup di simpang empat Pakunden," katanya.

Taufik menyampaikan, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Mabes Polri, jumlah pemudik pada Hari Raya Idul Fitri 2024 meningkat.

Menurutnya, Mabes Polri menyebutkan ada sekitar 16 juta orang pemudik dari Jakarta menuju ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Hari Raya Idul Fitri 2024.

"Dari jumlah itu, sekitar 20-30 persen menuju ke Jawa Timur. Prediksi lonjakan pemudi memang ada. Perkiraan lebih tinggi dari Nataru, bahkan dari Lebaran tahun lalu," ujarnya.

"Untuk itu, kami siapkan beberapa titik pengamanan. Prediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran," lanjutnya. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer