Mudik Lebaran 2024

Dharma Lautan Utama Siapkan 48 Armada Kapal Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Perusahaan angkutan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) telah menyiapkan 48 armada kapalnya untuk melayani arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Editor: eben haezer
ist
Salah satu kapal feri dari DLU saat sandar di dermaga pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Perusahaan angkutan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) telah menyiapkan 48 armada kapalnya untuk melayani arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Langkah ini dilakukan sejak awal karena masa arus mudik dan balik lebaran dengan kapal laut perlu waktu yang lebih panjang dibanding dengan kendaraan darat maupun udara.

Direktur Utama PT DLU, Erwin H Peodjono mengatakan, pihaknya berharap tidak ada regulasi yang menghambat masyarakat untuk bepergian.

"Pemerintah telah mengumumkan cuti bersama pada Lebaran 2024 ini, mulai 8 April 2024 serta cuti libur 12-15 April. Total ada sekitar 10 hari masa liburan, sehingga masyarakat lebih leluasa menentukan jadwal bepergian," kata Erwin di sela acara buka bersama para mitra usaha, agen dan ekspedisi di Mercure Grand Mirama Hotel Surabaya.

PT DLU telah mempersiapkan rapat koordinasi angkutan logistik lebaran sejak Januari lalu agar dapat melakukan persiapan lebih baik sehingga pelayanan angkutan libur lebaran dapat berjalan secara optimal.

Erwin mengatakan, PT DLU mempersiapkan armada, SDM, jadwal, layanan kepada pelanggan serta memastikan aspek keselamatan dalam rapat koordinasi itu. Akan ada 48 armada kapal selama angkutan lebaran tahun ini.

"Dengan rincian 22 armada lintas penyeberangan, 21 armada lintas jauh dan 5 armada yang melayani lintas keperintisan," jelas Erwin.

Total kapasitas angkut untuk jarak jauh kurang lebih 122 ribu penumpang pada H-30. Sementara pada hari H sampai dengan H+30 lebaran kapasitas disiapkan untuk sekitar 123.500 penumpang.

Kapasitas tersebut dapat bertambah sesuai kebutuhan dan pengajuan dispensasi kepada pemerintah.

"Kami juga menjamin terlaksananya keselamatan dengan melakukan pengerukan bagi kapal yang telah jatuh tempo pengedokan-nya, memastikan armada layak fungsi dan membekali ABK dengan rangkaian kegiatan simulasi untuk menghadapi situasi berbahaya," ungkap Erwin.

DLU menjadwalkan kapal akan beroperasi hingga hari-H selama momen lebaran untuk angkutan penumpang arus mudik maupun angkutan logistik. Informasi jadwal bisa diakses melalui aplikasi DLU Ferry.

DLU juga membuka tambahan lokasi penjualan tiket tambahan di Kantor PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Kami siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dalam rangka aktivitas mudik lebaran," ujar Erwin.

Pengangkutan harian rata-rata DLU sebesar 20-30 persen pada hari biasa dan akan meningkat pada masa peak season lebaran. DLU berharap load factor dapat diantisipasi dengan mudik lebih awal. Antrean mudik biasanya terjadi H-7 lebaran.

Terkait angkutan logistik masa lebaran, pemerintah seperti biasa selalu membatasi selama periode lebaran. Namun belum ditentukan tanggalnya.

Kepada para pengusaha ekspedisi, DLU berharap agar mereka dapat mengirimkan barang lebih awal dengan rute pengiriman dari Jawa ke luar Jawa.

Sementara soal isu kendaraan listrik yang memiliki potensi bahaya lebih tinggi, ia mengimbau agar pelaku ekspedisi untuk waspada dan tetap bekerjasama memberikan informasi kepada perusahaan pelayaran demi pengamanan ekstra.

Pada kesempatan yang sama, Penasehat Utama PT DLU Bambang Haryo Soekartono (BHS) berupaya mengusulkan agar angkutan logistik tetap bisa beroperasi saat momen mudik lebaran supaya tidak terjadi inflasi harga komoditas.

"Harga barang menjadi mahal akibat hambatan pengiriman logistik saat Lebaran," kata BHS, yang lolos sebagai legislator di Pileg 2024 ini.

Lebih lanjut BHS menyebut, kemacetan biasanya terjadi di Kawasan Pulau Jawa. Sedangkan di luar daerah masih bisa dimaksimalkan dengan memanfaatkan jalur selatan dan tengah yang belum padat.

"Kita harus melakukan manajemen arus lalu lintas khususnya di Jawa, karena di tempat lainnya tidak ada kemacetan," pungkas BHS.

(Sri Handi Lestari/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer.
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved