Tarif Bus Damri Menuju Bandara Dhoho Kediri Kemungkinan Lebih Mahal Daripada Damri di Juanda

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bandara Dhoho Kediri segera dioperasionalkan. Namun sampai akhir Februari 2024 ini belum ada kepastian kapan penerbangan perdana dibuka untuk penerbangan umum.

Meski demikian angkutan umum sebagai salah satu syarat pengoperasian bandara dipastikan sudah siap.

Ada dua pemegang layanan angkutan umum bus di bandara yang berlokasi di Kecamatan Grogol tersebut: Damri dan Harapan Jaya. 

Dua PO itu akan melayani transportasi ke Bandara dari Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Magetan, Madiun hingga Ponorogo.

Manajer Usaha Perum Damri Surabaya, Rizki  Pramusinto menuturkan bahwa angkutan nyaman ini sudah teruji saat melayani penumpang bandara Juanda Surabaya.

"Atas pertimbangan ini, bus bandara Damri di Surabaya akan diperluas hingga Bandara Dhoho Kediri. Jadi kami nanti yang akan melayani penumpang dengan moda transportasi bus bersama Harapan Jaya," kata Rizki, Senin (26/2/2024).

Namun Rizki memastikan bahwa trayek untuk bus bandara Damri hanya melayani dua rute. Yakni rute Pare-Bandara Dhoho dan Tulungagung-Bandara Dhoho.

Selain karena kedua kota itu sudah ditunjang dengan infrastruktur terminal memadai, potensi penumpang juga tinggi.

Lantas berapa tarif layanan naik bus dari kedua kota tersebut ke Bandara Dhoho Kediri. Rizki mengaku belum bisa memberi angka pasti. Dia meminta menunggu operasional bandara tersebut diumumkan.

Saat didesak apakah sama dengan tarif bus bandara Juanda dari Terminal Purabaya Surabaya, Rp 35.000. Rizki memberi gambaran bahwa bandara Juanda dan Bandara Dhoho berbeda.

Bandara internasional di Kediri itu murni dibiayai swasta dengan sifat komersialnya lebih tinggi.

"Nantilah kami beri tahu bocoran tarif bus bandara Dhoho dari Pare dan Tulungagung. Yang jelas tidak sama dengan tarif bus Bandara Juanda-Purabaya. Tentu lebih mahal sedikit," kata Rizki.

(Faiq Nuraini/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer