47 Petugas Pemilu di Tulungagung Sakit Karena Kelelahan, Dua Orang Sampai Meninggal

TRIBUNAMTARAMAN.COM -  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung mencatat ada 47 petugas Pemilu 2024 yang sakit.

Bahkan dua di antara mereka meninggal dunia karena serangan jantung dan stroke.

Mereka yang meninggal dunia adalah seorang saksi dan seorang anggota Linmas yang mengamankan TPS.

Namun saat ini seluruh petugas yang sakit selama bertugas sudah membaik.

"Tiga orang sempat menjalani rawat inap. Yang lainnya sudah pulang," terang Kepala Dinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmat.

Saat ini proses rekapitulasi di tingkat kecamatan telah selesai.

Dinkes Tulungagung masih mengantisipasi rekapitulasi di tingkat kabupaten.

Petugas kesehatan akan kembali disiapkan sesuai dengan jadwal yang disusun oleh KPU Tulungagung.

"Paling tidak situasi ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Jumlah yang sakit atau meningal dunia tidak sebanyak Pemilu sebelumnya," sambung dr Kasil.

Lanjutnya, Pemilu 2024 dinilai lebih siap untuk mengantisipasi kondisi kelelahan yang memicu banyak korban.

Langkah antisipasi paling awal adalah melakukan skrining kesehatan bagi petugas Pemilu.

Mereka yang punya risiko kesehatan diobati jauh-jauh hari dan diikutkan BPJS Kesehatan .

"Mereka yang punya hipertensi, diabetes dikendalikan jauh-jauh hari. Rutin minum obat yang disediakan," tegasnya.

Selain itu petugas kesehatan desa juga disiagakan untuk memberi pertolongan pertama.

Selain itu Dinkes juga menekankan, jika merasa lelah untuk segera beristirahat.

Petugas di TPS juga menyempatkan diri beristirahat di sela-sela proses penghitungan.

"Dengan langkah antisipasi, jumlahnya jauh menurun. Secara nasional sepertinya juga menurun," pungkas dr Kasil.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer