Ledakan di Warung Sego Resek Lowokwaru
Update Daftar Nama Korban Ledakan LPG di Warung Sego Resek Lowokwaru Kota Malang
Berikut daftar nama korban ledakan di warung Sego Resek Lowokwaru Kota Malang pada Minggu (18/2/2024).
TRIBUNMATARAMAN.COM - Daftar nama korban ledakan di warung Sego Resek Lowokwaru Kota Malang pada Minggu (18/2/2024).
Diketahui Polsek Lowokwaru melakukan penyelidikan atas peristiwa ledakan yang terjadi di warung nasi Sego Resek yang terletak di Jalan Kerto Pamuji Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Minggu (18/2/2024) pagi.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo membenarkan adanya kejadian ledakan tersebut.
"Iya, memang benar. Kejadian ledakan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (18/2/2024).
Dalam kejadian tersebut, 6 orang pegawai warung nasi tersebut mengalami luka-luka. Kemudian, bagian dapur juga hancur hingga atapnya bolong.
Baca juga: 1 Petugas KPPS Kabupaten Malang Meninggal Dunia Akibat Kelelahan, Beberapa Dirawat Intensif di RS
Selain itu, bagian kaca warung juga seluruhnya pecah akibat ledakan tersebut.
"Seluruh korban, merupakan pegawai warung dan semuanya warga Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Dimungkinkan, para korban mengalami luka bakar hingga 40 persen. Dan para korban telah dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA) untuk mendapatkan penanganan medis," tandasnya.
Berikut nama-nama korban ledakan warung nasi tersebut :
1). Ahmad Izzudin Mahdum (26), warga RT 1 RW 4 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
2). Agus Riyanto (35), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
3). Novan Andinata (25), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
4). Tio Bagus Aji (24), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
5). Sonif Avianto (30), warga Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Kronologi Awal
Ledakan keras terjadi di warung nasi Sego Resek yang terletak di Jalan Kerto Pamuji Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Minggu (18/2/2024) pagi.
Akibat kejadian tersebut, 6 orang pegawai warung nasi tersebut mengalami luka-luka. Selain itu, area dapur juga hancur hingga atapnya bolong.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti menuturkan, pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 07.39 WIB.
"Informasi yang kami terima, terjadi kebakaran rumah. Kami turunkan 4 unit mobil pemadam berikut 15 personel," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Sesampainya di lokasi, ternyata kebakaran telah dipadamkan oleh warga sekitar.
"Meski api telah padam, kami tetap lakukan pengecekan. Untuk memastikan tidak ada titik api tersembunyi (hidden fire)," tambahnya.
Dari hasil asesmen, luas area yang terdampak oleh kebakaran dan ledakan tersebut sekitar 20 meter persegi.
"Untuk kerugian materi, ditaksir mencapai Rp 10 juta. Sedangkan korban luka-luka berjumlah 6 orang yang merupakan pegawai warung nasi,"
"Dan para korban telah dievakuasi dan dibawa ke IGD RS Saiful Anwar (RSSA), untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," bebernya.
Sementara itu, Kepala Operasional PMK Kota Malang, Anang Yuwono mengungkapkan, para korban mengalami luka bakar antara 30 hingga 40 persen.
"Rata-rata luka bakarnya di bagian kaki serta tangan. Dan para korban telah dievakuasi ke rumah sakit," tambahnya.
Dari hasil asesmen, diduga penyebab ledakan serta kebakaran berawal dari salah satu tabung gas elpiji 3 kilogram bermasalah. Elpiji yang bermasalah itu bocor, lalu mengeluarkan isi gasnya.
"Diduga, salah satu dari karyawan warung tersebut tidak menyadari adanya bau gas tersebut, akhirnya menyalakan pemicunya. Saya kurang tahu, pemicunya ini dari menyalakan api atau menyalakan lampu, sehingga langsung terjadi ledakan. Namun untuk lebih pastinya, menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com/ Kukuh Kurniawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.