Sudah Disetujui BPTD, Mulai Februari 2024 Damri Akan Melayani 2 Rute Baru di Kabupaten Nganjuk

TRIBUNMATARAMAN.COM - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan menyetujui usulan Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten nganjuk untuk angkutan rute baru. 

Angkutan perintis tersebut merupakan armada dari PT DAMRI yang siap melayani masyarakat Kabupaten Nganjuk mulai bulan Februari 2024.

Kepala Dishub Kabupaten Nganjuk, Tri Wahju Kuntjoro menjelaskan, ada dua rute yang akan beroperasi di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Rute pertama dari Nganjuk - Bajulan - Ngetos.

Kemudian rute kedua dari Nganjuk - Pasar Kerep - Pasar Rejoso - Pasar Gondang - Lengkong - Pasar Munung - Jatikalen.

"Semua trayek bus Damri itu mulai dari Terminal Tipe C Nganjuk," kata Tri Wahju Kuntjoro, Jumat (19/1/2024).

Tri Wahju Kuntjoro berharap Moda Transportasi Angkutan Umum tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Nganjuk.

"Tentunya ini akan membantu masyarakat, dengan biaya tarif angkutan ekonomis. Mengenai tarifnya berapa, saat ini masih sedang kami hitung. Yang pasti murah dan ekonomis," ucap Tri Wahju Kuntjoro.

Diungkapkan Tri Waghju Kuntjoro, wilayah Kabupaten Nganjuk terkenal dengan potensi pariwisata dan juga Kawasan Industri Nganjuk. Dengan demikian, pihaknya optimis layanan moda transportasi itu akan banyak diminati oleh masyarakat.

"Dan angkutan perintis hadir sebagai penunjang sarana transportasi sehari-hari. Selain itu, ini juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan beralih ke moda transportasi umum," ucap Tri Wahju Kuntjoro.

Tri meminta dukungan kepada para camat dan pemangku wilayah trayek setempat agar dapat ikut mensosialisasikan beroperasinya dua trayek angkutan baru dari PT Damri tersebut kepada Masyarakat Kabupaten Nganjuk.

"Kami mohon bantuan dan dukungan untuk sosialisasi, kelancaran dan keamanan operasional Bus Damri angkutan perintis ini, agar dapat beroprasi sesuai harapan Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk," tandas Tri Wahju Kuntjoro.

Sementara Kepala Bidang Angkutan dan Transportasi Dishub, Makrus menambahkan, dari hasil survey rute didapatkan hasil secara umum trayek rute Nganjuk - Bajulan - Klodan - Ngetos terbilang aman dan bisa dilalui.

Demikian pula dengan rute Nganjuk - Jatikalen.

Namun, menurut Makrus, ada beberapa catatan kaitannya dengan kondisi jalan. Seperti di tikungan Klodan - Ngetos yang relatif curam bagi armada bus.

"Makanya, setelah survey rute kami akan mengusulkan kembali untuk penggantian jenis armada dengan ukuran kecil. Ini agar memudahkan pengoperasian kendaraan dengan kondisi jalan menanjak dan tikungan curam seperti untuk ukuran bus," kata Makrus.

Saat ini, ungkap Makrus, ada tiga armada yang sudah disiapkan PT DAMRI. Dua armada mini bus yang akan beroperasi langsung melayani dua rute itu, dan satu armada mini bus sebagai cadangannya.

"Kami jadwalkan nanti di awal bulan Februari semua armada dengan rutenya siap beroperasi," ujar Makrus.

Dan untuk mendukung mobilitas masyarakat, imbuh Makrus, khusus pengunjung atau wisatawan ke Nganjuk pihaknya juga akan mengajukan tambahan rute trayek khusus ke tempat obyek wisata. Yakni Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dari Terminal Tipe C Nganjuk menuju tempat obyek wisata di Kabupaten Nganjuk.

"Seperti ada rute Sedudo, Roro Kuning, Paralayang Rejoso, dan Semantok. Dan kami  berharap semua program yang disiapkan oleh Dishub dapat berjalan dengan lancar untuk membantu masyarakat di moda transportasi dan juga pengembangan ekonomi pariwisata, serta industri yang mulai tumbuh di Kabupaten Nganjuk,' tutur Makrus. (aru/Achmad Amru Muiz)

Caption Foto: Kadishub Nganjuk, Tri Wahju Kuntjoro dalam sosialisasi rute transportasi baru di Nganjuk dan armada bus Damri yang disiapkan. (ist)