Kecelakaan KA Gaya Baru di Klaten
Sebelum Ditabrak KA Gaya Baru di Klaten, Mobil Warga Lamongan Diserempet Truk di Tuban
Terungkap, sebelum mengalami kecelakaan maut ditabrak kereta api di Klaten, mobil warga Lamongan juga diserempet truk di Tuban
TRIBUNMATARAMAN.COM - Bakron Mastaji (50) dan anaknya, Dimas Firnanda Habibilah (23) meninggal dunia setelah mobil mereka ditabrak KA Gaya Baru di Klaten, Jateng, Minggu (14/1/2024).
Ironisnya, sebelum ditabrak KA, mobil mereka ternyata juga sempat mengalami kecelakaan di Tuban.
Sebelum berangkat ke Klaten, korban Bakron bersama semua anggota keluarga mengendarai mobil Toyota Agya nopol L 1465 JF ke Babat.
Baca juga: Cerita Tentang Bapak dan Anak Warga Lamongan Korban Tewas Dalam Kecelakaan KA Gaya Baru di Klaten
Usai dari Babat, mobil yang dikendarai korban bersama anggota keluarganya itu, tiba-tiba diserempet truk di Jalan Raya Widang Tuban.
"Kejadiannya itu sehari menjelang keberangkatannya ke Klaten," ungkap keponakan korban, Dwi Pujo, Senin (15/1/2024).
Insiden yang dialami Bakron di Widang itu kini dikaitkan dengan musibah yang dialami korban.
"Jadi sebelum berangkat ke Klaten, keluarga sempat jalan-jalan keluar. Tahu-tahu kendaraan yang dibawanya diserempet truk," ungkap Dwi.
Kejadian sehari menjelang keberangkatannya ke Klaten itu, kata Dwi, kini menjadi cerita yang jadi kenangan bagi anggota keluarga.
Sementara itu, menurut Kades Durikulon Kecamatan Laren, Ali mengungkapkan, korban Bakron adalah satu-satunya yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Korban itu menjadi tulang punggung keluarga sebagai sales dengan dibantu anaknya Dimas," kata Ali saat bertandang ke rumah duka.
Korban meninggalkan seorang istri bernama Genduk Maghfiroh (47) dan dua anak, M. Habib Nasrillah(18) duduk di bangku setingkat SLTA dan AK (10) kelas 5 SD.
(hanif manshuri/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.