Khofifah Jadi Jurkam Prabowo

Gabung TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Cuti Dari Ketua Umum PP Muslimat dan PBNU

Khofifah Indar Parawansa akan cuti dari jabatan Ketua Umum PP Muslimat dan jabatan lain di PBNU setelah menyatakan jadi jurkamnas Prabowo-Gibran

Editor: eben haezer
fatimatuz zahroh
Baliho bergambarkan Khofifah bersama pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mulai tersebar di sejumlah wilayah Jatim, salah satunya di Raya Bypass Juanda, Rabu (10/1/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Khofifah Indar Parawansa akan cuti dari jabatan Ketua Umum PP Muslimat dan jabatan lain di PBNU setelah menyatakan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

"Untuk aturan (pengurus yang kampanye) memang harus cuti. Tak hanya Bu Khofifah, ada beberapa pengurus yang juga gabung di (pasangan calon nomor) 01, 02, maupun 03 juga cuti," kata Ketua PBNU, KH Akh Fahrur Rozi di Surabaya, Jumat (12/1/2024).

Saat ini, Khofifah memang masih menjabat sebagai Ketua Umum salah satu badan otonom (Banom) NU, PP Muslimat NU.

Baca juga: Khofifah Umumkan Jadi Jurkam Prabowo-Gibran, Baliho Relawan Bunda Khofifah Mulai Bertebaran

Selain memimpin banom, perempuan yang juga Gubernur Jawa Timur ini juga merupakan salah satu Ketua Tanfidziyah PBNU.

Sebelum Khofifah, juga ada Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid hingga Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) Ali Masykur Musa yang juga cuti karena bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.

Di kubu lain, ada Yenny Wahid yang juga cuti dari posisi Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU karena berkampanye untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Mbak Yenny kan juga mengajukan (cuti). Pokoknya yang turun dan aktif berkampanye maka harus cuti," kata Gus Fahrur.

Di luar itu, pengurus PBNU yang ikut mendukung di Pilpres namun tidak berkampanye maka tidak perlu mengajukan cuti.

"Pengajuan cuti ini dilakukan langsung ke Sekjen (Sekretaris Jenderal PBNU)," kata Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang Malang ini.

Pihaknya memastikan PBNU konsisten menjaga netralitas pada pemilu 2024. Adanya tokoh-tokoh NU yang mendeklarasikan dukungan kepada tokoh tertentu tidak boleh mengatasnamakan organisasi.

"Secara organisasi, kita (PBNU) netral. Sehingga tidak boleh ada penggunaan lambang, sarana, atau fasilitas. Kalau pribadi, boleh. Kalau masuk tim kampanye harus cuti," kata Gus Fahrur.

Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa akhirnya menyatakan dengan gamblang posisi dukungan yang diberikan dalam Pilpres 2024.

Dalam wawancara di Gedung VIP Bandara Juanda usai pulang dari ibadah umrah, Rabu (10/1/2024), Gubernur Jatim ini menyatakan bahwa dirinya siap masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Insya Allah sesuai janji saya, Januari awal saya umrah. Dan sepulang umrah saya akan sampaikan posisi dukungan saya. Dan sekarang saya sampaikan bahwa saya mendukung Paslon nomor 2 dan saya siap menjadi jurkamnas Prabowo - Gibran," tegas Khofifah.

(bobby c koloway/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved