Erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Sampai 14 Ribu Kaki dan Berbahaya Bagi Penerbangan

Gunung Semeru mengalami erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 14.003 kaki atau 4.376 meter, Kamis (11/1/2023). Berbahaya bagi penerbangan

Editor: eben haezer
ist
Tangkap layar video erupsi gunung Semeru yang direkam oleh warga lokal, Kamis (11/1/2024) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Gunung Semeru teramati mengalami erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 14.003 kaki atau 4.376 meter pada Kamis (11/1/2023). 

Pos Pantau Gunung api Semeru mencatat erupsi terjadi sekira pukul 08:16 WIB. Abu vulkanik bergerak dari utara ke barat laut dengan warna putih hingga abu-abu. Intensitas abu vulkanik terpantau tebal dengan amplitudo amaks 22 mm, berdurasi 137 Detik.

Kondisi itu disebut membahayakan penerbangan seiring dikeluarkannya kode penerbangan berwarna orange.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Yudhi Cahyono mengatakan beberapa saat setelah itu, awan panas guguran kembali keluar dengan jarak luncur mencapai 1 kilometer lebih. 

"Pada sekira pukul 09:53 WIB memang ada APG (awan panas guguran) jarak luncurnya 1,5 kilometer ke arah barat daya. Dengan ketinggian mencapai 800 meter. Tidak ada dampak," jelasnya. 

Seiring dengan peningkatan aktivitas Gunung Semeru, Yudhi meminta warga meningkatkan kewaspadaan.

"Kita melihat dari sisi kejadian APG setiap hari ada. Tentunya ini juga turut menimbulkan kekhawatiran masyarakat pasalnya juga status Semeru masih Siaga. Mitigasi bencananya kita sudah menempatkan personel di posko Curah Kobokan sebagai bagian dari antisipasi," tutupnya.

(erwin wicaksono/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved