Persebaya Surabaya

Sepekan Persebaya Surabaya Dilatih Paul Munster, Kapten Reva Adi Utama Sebut Internal Tim Makin Baik

Sudah sepekan Persebaya Surabaya dilatih pelatih asing, Paul Munster. Bagarimana penilaian kapten Persebaya Surabaya Reva Adi Utama?

Editor: eben haezer
Ist
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster (kiri) berdiskusi dengan Uston Nawawi saat sesi latihan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sudah sepekan Persebaya Surabaya dilatih pelatih asing, Paul Munster.

Seperti diketahui, Paul Munster secara resmi diumumkan sebagai Pelatih Baru Persebaya Surabaya pada 4 Januari 2024 silam, untuk menggantikan Josep Gombau. 

Lantas bagaimana kondisi Persebaya Surabaya sepekan setelah dilatih Paul Munster? 

Baca juga: Persebaya Umumkan Paul Munster Sebagai Pelatih Baru Pengganti Josep Gombau

Kapten Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama menyebut kondisi internal tim terus membaik pasca kedatangan Paul Munster.

Kata dia, berbagai program latihan dijalankan oleh pelatih berpaspor Swedia dan Irlandia Utara itu.

Termasuk menerapkan hal baru di Persebaya, melakukan peregangan dengan resistance ban dan roller foam, dilakukan seluruh pemain secara bersama-sama tanpa terkecuali.

"Dia (Paul Munster) datang ke sini, merangkul semua anak-anak, mengambil hati anak-anak untuk bisa bekerja sama agar tim ini lebih baik lagi," kata Reva Adi Utama.

Baca juga: Terobosan Baru Paul Munster Pelatih Persebaya Untuk Tingkatkan Chemistry, Latihan Pakai Roller Foam

"Bertanya pada kami apa yang harus diperbaiki sama-sama di tim ini, kami berkolaborasi untuk kebaikan tim ini ke depan," tambahnya.

Soal adaptasi juga sama. Reva mengatakan tidak ada kesulitan berarti. Itu karena Paul Munster cukup memahami kultur sepak bola tanah air.

Paul Munster memang bukan sosok asing bagi sepak bola tanah air, dia pernah sukses bersama Bhayangkara FC (2019-2021).

Musim pertamanya bersama Bhayangkara FC, Paul Munster berhasil membawa Bhayangkara FC menduduki peringkat empat klasemen akhir Liga 1 2019/2020.

Musim selanjutnya mengalami penurunan, finish peringkat sebelas klasemen akhir.

Namun, musim 2021/2022 Paul Munster sukses membawa Bhayangkara FC bangkit, menutup kompetisi di peringkat tiga klasemen akhir.

"Saya rasa semua anak-anak dan saya pribadi gak ada kesusahan (adaptasi), karena kita tahu coach Munster sudah pernah melatih di Indonesia, jadi dia sudah tahu kultur sepak bola Indonesia, jadi gak ada kesusahan," ungkap Reva Adi Utama.

"Pas dia (Paul Munster) datang, kami sudah kayak kenal lama, sudah kayak akrab sama dia, dia juga orangnya datang ke pemain bertanya, apa keluhan, apa yang dimau, kami harus lakukan bersama-sama," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved