Longsor di Kawasan Pintu Masuk Telaga Sarangan Magetan, Anak 7 Tahun Jadi Korban Luka Parah

TRIBUNMATARAMAN.COM - Longsor terjadi di kawasan sekitar pintu masuk Telaga Sarangan di Kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan, Jumat (5/1/2023) petang. 

Akibat kejadian ini, 3 orang menjadi korban. Salah satunya anak berusia 7 tahun. 

Longsor terjadi setelah kawasan itu dilanda hujan deras selama berjam-jam. 

Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuwono mengatakan, akibat peristiwa itu, sebanyak 3 orang terpaksa dilarikan ke fasilitas kesehatan, guna mendapatkan perawatan intensif.

“Salah satu korban ada yang anak anak berusia 7 tahun, mengalami luka parah dan langsung dibawa ke RSUD Dr Sayidiman Magetan,” ujar AKP Joko.

Menurutnya, tiga korban merupakan warga Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan yang tengah melintas.

Pada saat yang bersamaan, material longsor berupa lumpur dan bebatuan mengalir dari tebing.

“Ketiga korban itu terseret, terbawa material longsor hingga sejauh sekitar 10 meter. Material longsor merupakan tanah lumpur dan bebatuan yang mengalir dari tebing kemudian melewati jalan raya hingga depan Lembah Doa Yolena,” jelasnya.

Melihat situasi tersebut, Petugas Wisata Telaga Sarangan beserta anggota kepolisian yang berjaga tidak jauh dari peristiwa,  langsung memberikan pertolongan dan evakuasi para korban.

“BPBD, Damkar, Polri,TNI, pemerintah setempat, serta masyarakat masih melakukan pembersihan jalan. Kejadian ini juga menimbulkan pohon pinus tumbang,” bebernya.

"Pohon tumbang jenis pinus cukup besar juga kami laporkan menutup akses jalan masuk telaga," imbuhnya.

Petugas mengimbau agar selalu waspada pada saat musim hujan. Pihaknya juga meningkatkan patroli bersama tim gabungan di wilayah yang rawan terjadi bencana.

“Penyiagaan tim BPBD di wilayah Plaosan juga akan dilakukan untuk meminimalisir kejadian erosi, bencana tanah longsor, dan pohon tumbang," pungkasnya.

(febrianto ramadani/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer