Berita Terbaru Kabupaten Jember

Karyawan Perusahaan Farmasi Asal Surabaya Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Kos di Jember

Seorang karyawan perusahaan farmasi asal Surabaya ditemukan meninggal dalam kamar kos di Tegalboto Kidul, Jember. Penyebabnya belum diketahui

Editor: eben haezer
imam nawawi
Polisi olah tempat kejadian perkara karyawan farmasi tewas di dalam kamar kos di Jember. 

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Warga Lingkungan Tegalboto Kidul, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember digemparkan dengan tewasnya pria bernama Rendy Karyanto Ananta, Kamis (4/1/2024) siang. 

Pria asal Kota Surabaya tersebut di temukan meninggal dunia di dalam kamar kos yang berada di Jalan Sumatra, Kecamatan Sumbersari, kabupaten Jember sekira pukul 10.00 WIB. 

Polisi telah memasang police line di kamar kos korban, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan menyelidiki penyebab kematian karyawan di Perusahaan Farmasi.

Panit 3 Opsnal Reskrim Polsek Sumbersari, Ipda Andry Yunni Prasetiyo mengatakan, peristiwa ini diketahui, ketika teman kerja korban mencoba membangunkan, dengan mengetuk pintu kamar kos. Tetapi tidak mendapatkan tanggapan dari dalam ruang penginapan itu.

"Saat itu teman kerjanya mencoba membangunkan korban di kamar kosnya, tetapi korban tidak bangun-bangun," ujarnya usai melakukan oleh TKP.

Menurutnya, saat itu teman kerjanya  tersebut menghubungi pemilik kos. Supaya kamar korban ini dibuka kerena kondisinya terkunci dari dalam.

"Kemudian pemilik kos memeriksa kamar korban, ternyata denyut nadi korban sudah tidak ada," kata Andry.

Andry mengatakan saat ditemukan pertama kali, jasad korban dalam kondisi terlentang di atas kasur kamar kos. Berdasarkan hasil olah TKP, kata dia, tidak ditemukan tanda kekerasan apapun.

"Sementara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan terhadap tubuh korban," urainya.

Dia mengungkapkan  jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember untuk dilakukan visum,  untuk mengetahui penyebab kematian pria kelahiran 1988 tersebut.

"Kami masih belum tahu (penyebabnya), untuk bisa memastikan itu nanti dari kedokteran," paparnya.

(imam nawawi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved