Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk

Aspek Penegakan Hukum di Nganjuk Alami Penurunan dari Tahun Sebelumnya, Kapolres : Peran Masyarakat

Hingga Penghujung Tahun 2023, Aspek Penegakan Hukum Polres Nganjuk Mengalami Penurunan Dari Tahun Sebelumnya

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Rendy Nicko
Ahmad Amru Muiz/ Tribun Mataraman
Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad dalam konferensi pers di akhir tahun 2023 dengan membeberkan capaian kinerja dan keberhasilan yang dilakukan selama tahun 2023. 

TRIBUNMATARAMAN.COM, NGANJUK - Hingga dipenghujung tahun 2023, berbagai aspek penegakan hukum di Polres Nganjuk mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2022.

Baik aspek penegakan hukum yang dilakukan satuan reserse kriminal (Satreskrim), Satuan reserse narkoba (Satnarkoba), Satuan lalu lintas (Satlantas), dan Satuan Samapta (Satsamapta) selama tahun 2023.

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad menjelaskan, penurunan angka kejahatan tersebut diakui tidak terlepas dari peran aktif masyarakat, pemerintahan, dan instansi lainnya yang bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Nganjuk.

Langkah-langkah prefentif dan preemtif yang gencar dilakukan Polres Nganjuk berhasil membawa hasil positif, terutama dalam penanganan kasus-kasus menonjol.

"Kami juga bekerjasama dengan pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk untuk memasang palang pintu pada perlintasan kereta api yang sebelumnya tidak ada dari Kertosono hingga Wilangan sebagai upaya untuk mengurangi resiko tabrakan kereta api dengan pengguna jalan," kata Muhammad dalam konferensi pers akhir tahun 2023, Jumat (29/12/2023).

Selain itu, dikatakan Muhammad, Polres Nganjuk juga tidak hanya fokus pada aspek penegakan hukum, namun juga aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan.

Polres Nganjuk telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti bedah rumah, pengobatan gratis, bantuan pembuatan sumur bor, santunan yatim piatu, serta distribusi bantuan air bersih dan siap minum.

Prestasi Polres Nganjuk dalam menjalankan tugasnya tersebut, diungkapkan Muhammad, mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kemenkeu RI, Kemenpan RI, Mabes Polri, Polda Jatim, dan instansi terkait lainnya.

Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja pelayanan masyarakat, pengelolaan keuangan yang baik, dan capaian-capaian positif lainnya.

"Didapatnya Reward dan Punishment itu berlaku bagi anggota Polres Nganjuk yang berprestasi, baik secara perorangan maupun kesatuan untuk meningkatkan moral dan kinerja dalam melayani masyarakat," ucap Muhammad.

Meski demikian, menurut Muhammad, di balik kesuksesan dalam mengungkap ratusan kasus, pihaknya mengakui masih ada aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal pembinaan dan pengaruh terhadap generasi muda dan pelajar di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Kerjasama intensif dari semua pemangku kepentingan diharapkan dapat mencegah anak-anak menjadi korban penyalahgunaan narkoba dan perbuatan melanggar hukum lainnya.

"Dan kamipun mengajak awak media untuk lebih sering memberikan informasi terkait hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas. Dengan adanya informasi tersebut, diharapkan tindakan pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," tutur Muhammad didampingi Wakapolres Nganjuk beserta pejabat utama Polres Nganjuk dari semua kesatuan.

(Achmad Amru Muiz/TribunMataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved