Libur Natal dan Tahun Baru

Kota Malang Panen Kunjungan Wisata Saat Liburan Natal dan Tahun Baru

Selama libur Natal dan Tahun Baru, kunjungan wisatawan ke kota Malang diprediksi melonjak signifikan hingga menyebabkan keuntungan ekonomi berlipat 3

Editor: eben haezer
suryamalang.com/Rifky Edgar
Kondisi arus lalu lintas di flyover Kedungkandang Kota Malang pada Sabtu (23/12/2023). Sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas dari arah Utara menuju ke selatan 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Selama libur Natal dan Tahun Baru, kunjungan wisatawan ke kota Malang diprediksi melonjak signifikan hingga menyebabkan keuntungan ekonomi berlipat 3 kali dibanding hari-hari biasa. 

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan lebih dari 12 ribu wisatawan datang ke Kota Malang. Mereka sebagian besar tidak sekadar berlibur, tetapi juga menginap di Kota Malang. 

Tingginya jumlah wisatawan yang datang inilah membuat efek luar biasa bagi perekonomian.

"Pelaku UMKM di Kota Malang juga telah merasakan dampaknya. Selain berwisata kan juga banyak yang berkuliner, termasuk juga di Kayutangan juga naik kunjungannya," jelas Wahyu. 

Wahyu berharap realitas yang terjadi lebih dari prediksi yang dipatok saat ini. Kota Malang telah mempersiapkan diri menyambut wisatawan yang datang pada Natal dan tahun baru sejak lama. Selain renovasi tempat wisata, fasilitas jalan juga diperbaiki. 

"Saya sih inginnya pertumbuhannya naik 5 kali lipat, tapi tentu rasionalnya antara 3 atau 4 kali lipat," ujarnya. 

Terpisah, Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana pendukung transaksi perekonomian di Malang hampir Rp 3,8 triliun di sepanjang Nataru.  

"Untuk kebutuhan transaksi ekonomi ini, kami sudah siapkan dana hampir Rp 3,8 triliun selama Nataru. Mudah mudahan ini mencukupi transaksi ekonomi masyarakat selama Nataru," bebernya. 

Pemkot Malang juga melakukan stimulan pengendali inflasi melalui program warung sembako murah di 3 pasar yang ada di Kota Malang selama Nataru. Strategi ini dilakukan agar masyarakat tetap mampu menjangkau harga kebutuhan pokok yang cenderung akan naik saat Nataru. 

Setidaknya, Pemkot Malang menggelontor Rp 2 milyar untuk menyediakan sembako dengan harga miring mulai 24 hingga 31 Desember 2023. 

General Manager Operasional Jasa Marga Tol Pandaan-Malang, Indrawan Agustono mengatakan bahwa prediksi jumlah volume kendaraan yang akan keluar-masuk pada Nataru sebanyak 1.102.621 kendaraan.

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub pada Natal dan Tahun Baru 2024, diperkirakan 107,63 orang akan bergerak. Jawa Timur menjadi tempat dengan kategori daerah asal tertinggi pergerakan masyarakat. Pergerakan masyarakat di Jawa Timur diprediksi mencpai 17,54 juta orang atau 16,30 persen.

Jawa Timur juga menjadi tempat tujuan tertinggi saat libur Nataru 2024. Kemenhub mencatat ada potensi 16,3 juta orang (15,18 persen) akan masuk ke Jawa Timur.

Namun, lonjakan jumlah wisatawan ini juga menyebabkan kemacetan. 

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin menjelaskan, sempat terjadi kemacetan di akses exit tol Singosari. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved